Advanced oxidation process (AOPs) yang meliputi proses Fenton dan foto-Fenton merupakan salah satu metode yang menjanjikan dalam degradasi zat warna. Penelitian ini mengkaji pengaruh penambahan Fe3O4 terhadap karakteristik material support NH2-MIL-125(Ti) dan kinerjanya dalam degradasi metilen biru berdasarkan proses Fenton dan foto-Fenton. Sintesis komposit Fe3O4/NH2-MIL-125(Ti) dilakukan secara in-situ modification dengan variasi penambahan Fe3O4 5, 10, dan 20% (b/b). Material hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan Fourier Transform Infrared (FTIR) menunjukkan adanya pola difraktogram dan pita serapan yang merupakan gabungan dari Fe3O4 dan NH2-MIL-125(Ti). Karakterisasi menggunakan Field Emission Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive X-Ray (FESEM-EDX) dan Transmission Electron Microscope (TEM) menunjukkan morfologi komposit yang membentuk core-shell tanpa merubah morfologi awal NH2-MIL-125(Ti). Karakterisasi menggunakan SAA menunjukkan material berada pada rentang mesopori dan luas permukaan pori material mengalami penurunan setelah penambahan Fe3O4. Kestabilan termal dari material komposit dianalisis dengan Thermogravimetric Analysis (TGA), dimana penambahan Fe3O4 meningkatkan kestabilan termal dan residu material. Karakterisasi menggunakan UV-DRS menunjukkan menurunnya nilai band gap pada material komposit Fe3O4/NH2-MIL-125(Ti) dibandingkan NH2-MIL-125(Ti). Studi degradasi metilen biru pada pH 11 dengan konsentrasi MB 30 ppm, konsentrasi H2O2 10 mM, dan massa katalis 5 mg menunjukkan bahwa komposit 20?3O4/NH2-MIL-125(Ti) memiliki kinerja yang paling tinggi dengan efisiensi mencapai 81,54% melalui proses Fenton dan 92,58% melalui proses foto-Fenton selama 120 menit.
