Abstrak


Analisis Perbandingan Penilaian Risiko Menggunakan Metode HIRARC Dan IBPRP Serta Implementasi Mitigrasi Risiko Dengan Pendekatan Continuous Improvement


Oleh :
Irene Luzca Tishanya Sarinastiti - I0121072 - Fak. Teknik

Penerapan manajemen risiko dalam proyek konstruksi sangat krusial untuk meminimalkan kecelakaan kerja dan meningkatkan efektivitas sistem keselamatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan penilaian risiko antara dua metode, yaitu HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control) dan IBPRP (Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, dan Penentuan Pengendalian Risiko dan Peluang) menurut Permen PUPR No. 10 Tahun 2021, serta mengkaji implementasi mitigasi risiko dengan pendekatan continuous improvement.

Objek penelitian adalah Proyek Pembangunan Jalan Tol Serang–Panimbang Seksi 3A, yang dikelola oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Penelitian dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi untuk memperoleh data primer dan sekunder. Risiko dominan yang didapat kemudian dimitagasi menggunakan siklus PDCA (Plan, Do, Check, Action).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kedua metode memiliki tahapan penilaian yang serupa, terdapat perbedaan signifikan dalam skala penilaian, baik dari segi kekerapan maupun keparahan. Metode IBPRP memiliki definisi yang lebih rinci dan objektif dibandingkan metode HIRARC yang cenderung bersifat general. Penilaian risiko menggunakan metode IBPRP menghasilkan risiko dominan berupa gangguan pernapasan akibat debu dan pekerja jatuh dari ketinggian. Risiko-risiko tersebut kemudian dimitigasi menggunakan pendekatan continuous improvement, yang dapat meningkatkan efektivitas pengendalian risiko di lapangan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemilihan metode penilaian risiko yang tepat serta memberikan rekomendasi perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja keselamatan kerja di proyek konstruksi.