Abstrak


Kajian Kearifan Lokal Dalam Mantra Madura Sebagai Wujud Invensi Buku Teks Apresiasi Puisi Di Perguruan Tinggi


Oleh :
Ria Kasanova - T842208014 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini mengkaji mantra Madura sebagai bagian dari sastra lisan yang memiliki peran penting dalam pelestarian budaya lokal dan pengembangan pendidikan, terutama dalam apresiasi puisi. Mantra Madura, yang kaya akan nilai-nilai religius, moral, dan estetika, mencerminkan kearifan lokal masyarakat Madura yang berpegang pada prinsip agama dan tradisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur, pergeseran makna, dan nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam mantra Madura, serta mengeksplorasi potensinya sebagai invensi buku teks apresiasi puisi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi berdasarkan teori Paul Atkinson. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dengan praktisi mantra, observasi terhadap praktik budaya, serta pengumpulan teks mantra dari sumber lisan. Sumber data utama mencakup praktisi mantra, lokasi observasi di berbagai daerah di Madura, serta literatur akademik yang relevan.Teknik  pengumpulan data, penelitian ini menggunakan  studi dokumentasi serta wawancara mendalam dengan praktisi, tokoh budaya, dan dosen mata kuliah Apresiasi Puisi. Validitas menggunakan  triangulasi sumber, metode, dan lokasi, serta dilakukan member check dengan praktisi mantra agar interpretasi data lebih akurat. Analisis data dilakukan melalui transkripsi wawancara, klasifikasi dan pengkodean data, analisis konten teks mantra, serta penafsiran dan penyusunan kesimpulan. Penelitian ini menyoroti struktur mantra Madura yang terdiri dari metrum, pengulangan, kiasan, dan narasi, menciptakan pengalaman spiritual yang mendalam. Selain itu,  pergeseran makna dalam mantra terjadi melalui imajinasi, kenangan, kontras, simbolisme, dan reinterpretasi, yang memperkaya pemahaman nilai-nilai religius dan kehidupan. Penelitian ini juga menyoroti kearifan lokal dalam mantra Madura yang terkait dengan ekopsikologi, tradisi pertanian dan keseimbangan ekosistem, hubungan manusia dengan alam, Hubungan Manusia dengan Alam, Tahap Pengembangan Jiwa, Pembelajaran dengan Alam, Hubungan dengan Komunitas, dan Pemulihan Kehilangan Jiwa. Integrasi mantra Madura dalam sebagai invensi buku teks, dapat memperkaya pembelajaran apresiasi puisi, melestarikan tradisi lokal, dan memperkuat identitas budaya. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dan praktis untuk pelestarian budaya, pendidikan karakter, dan pengembangan media pembelajaran berbasis budaya lokal.