Abstrak


Pengaruh Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Metode Jigsaw Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas X pada Materi Ekosistem


Oleh :
Ulfa Ardianti - K4321087 - Fak. KIP

Ulfa Ardianti. K4321087. Pembimbing I: Prof. Dr. Ir. Endang Yuniastuti, M.Si. Pembimbing II: Alanindra Saputra, S.Pd., M.Sc. PENGARUH KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN METODE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X PADA MATERI EKOSISTEM. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2025 

Berdasarkan hasil observasi, peneliti menemukan adanya permasalahan mengenai kemampuan pemecahan masalah siswa yang masih tergolong rendah dikarenakan dalam proses pembelajaran guru lebih sering menggunakan metode ceramah. Proses pembelajaran yang dilakukan masih berpusat pada guru (teacher centered) sehingga siswa merasa cepat bosan dan mengantuk, serta sebagian besar siswa kurang aktif dalam merespon pertanyaan yang diberikan guru. Penelitian bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan metode Jigsaw terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran Biologi kelas X SMA Negeri 2 Boyolali dan mengetahui perbedaan efektifitas peningkatan kemampuan pemecahan masalah antara siswa yang menerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan metode Jigsaw dengan pembelajaran yang biasa digunakan di SMA Negeri 2 Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif Quasi Experimental dengan Pretest-Posttest Nonequivalent control group design. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Boyolali semester genap tahun ajaran 2024/2025 sebanyak 9 kelas, dan sampel yang digunakan adalah dua kelas yaitu kelas X-5 (kelas eksperimen) dan kelas X-6 (kelas kontrol). Teknik pengambilan sampel yaitu dengan Cluster Random Sampling. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan melalui teknik test maupun non-test. Teknik validasi instrumen dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data dengan menggunakan uji Independent Sample T-Test dan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji Independent Sample T-Test memperoleh signifikansi (2-tailed) 0,022 besar dari (0,05) dan Thitung > Ttabel yaitu 2,344 > 0,2319 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah antara siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan uji N-Gain pada kelas eksperimen menunjukkan nilai rata-rata yang lebih besar dari pada kelas kontrol yaitu 0,4451 > 0,3320, tetapi dalam kategori pengujian N-Gain kelas kontrol dan kelas eksperimen dikategorikan sedang. Sehingga tidak terdapat perbedaan efektivitas antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. 


Kata kunci: Problem Based Learning (PBL), Jigsaw, Kolaborasi, Kemampuan Pemecahan Masalah, Ekosistem