Nabila Fathiyannisa Nisrina. K4421057. Pembimbing: Prof. Dr. Djono, M.Pd. IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH SEBAGAI UPAYA MEMBENTUK PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI COLOMADU KARANGANYAR. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2025.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk (1) memahami penerapan pendidikan karakter dalam pembelajaran sejarah sebagai upaya membentuk perilaku sosial siswa kelas XI SMA Negeri Colomadu, (2) mengetahui perilaku sosial siswa kelas XI SMA Negeri Colomadu Karanganyar setelah penerapan pendidikan karakter dalam pembelajaran sejarah, dan (3) mengetahui kendala guru dalam implementasi pendidikan karakter.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini meliputi peristiwa pembelajaran di kelas, informan (waka kurikulum, guru sejarah, dan siswa kelas XI SMA Negeri Colomadu), dan dokumen (modul ajar sejarah). Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, analisis dokumen, dan studi pustaka. Teknik validitas data yang digunakan triangulasi sumber data dan metode.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pembelajaran sejarah di SMA Negeri Colomadu Karanganyar tidak hanya digunakan sebagai sarana transfer ilmu, tetapi sebagai alat transformasi karakter siswa. Penerapannya melalui tahapan perencanaan modul ajar, pelaksanaan pembelajaran di kelas, dan evaluasi berupa penilaian. (2) Siswa mampu menyerap nilai-nilai moral yang terkandung di dalamnya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku sosial yang dikembangkan dalam pembelajaran sejarah antara lain toleransi, gotong royong, tanggung jawab, sopan santun, disiplin, jujur, dan percaya diri. Meskipun secara umum hasilnya positif, masih terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan. (3) Kendala yang dialami guru adalah siswa kerap mengalami kelelahan fisik dan mental saat pelajaran berlangsung di jam akhir, ditambah minimnya dukungan dari orang tua serta lingkungan sosial, serta perbedaan karakteristik siswa antar individu yang membuat guru harus tepat dalam memilih model pembelajaran.