Abstrak


Inovasi Olahan Tempe Menjadi Abon Tempe dengan Substitusi Daun Seledri Sebagai Pelengkap Makanan Sehat


Oleh :
Muhammad Agung Nugroho - V1822046 - Sekolah Vokasi

Abon merupakan produk olahan pangan kering yang umumnya berbahan dasar daging, namun dapat dikembangkan menggunakan bahan nabati seperti tempe. Inovasi pengolahan abon tempe dengan substitusi daun seledri dilakukan sebagai upaya meningkatkan kandungan gizi, memperkaya cita rasa dan aroma produk, serta meningkatkan nilai jual pada bahan-bahan dasarnya. Selain itu, penambahan nori yang kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif dapat menjadi inovasi tambahan untuk meningkatkan kandungan nutrisi, terutama yodium dan antioksidan alami, sekaligus memberikan rasa gurih khas laut yang menarik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembuatan, formula terbaik, tingkat kesukaan panelis, karakteristik kimia, dan analisis ekonomi dari abon tempe dengan substitusi daun seledri dan penambahan nori. Penelitian ini menggunakan tiga formula dengan perbandingan gramasi tempe dan daun seledri, yaitu: 45:5, 40:10, dan 35:15. Proses pembuatan abon tempe dengan substitusi daun seledri dimulai dengan persiapan bahan, pengeringan, penggilingan, pencampuran bahan, dan pengemasan. Formula terbaik diperoleh pada F2 dengan perbandingan tempe dan daun seledri 40:10, dan analisis sensori pada parameter warna 4,53, aroma 4,70, rasa 5,00, tekstur 4,73, dan overall 4,90. Pada analisis kimia didapat dengan kadar air 6,91%, kadar abu 0,81%, kadar lemak 11,78%, kadar protein 29,63%, kadar karbohidrat 50,87%, dan aktivitas antioksidan sebesar 7897,7520 ppm. Analisis ekonomi menunjukkan bahwa usaha ini layak dijalankan dengan harga pokok Rp10.069 dan harga jual Rp13.500 per kemasan. Titik impas dengan harga 10.069, pengembalian modal dalam waktu 13.1 bulan, nilai NPV sebesar Rp173.735.059, IRR sebesar 87%, dan B/C Ratio sebesar 1,34. Abon tempe dengan substitusi daun seledri sebagai pelengkap makanan sehat ini terbukti layak secara ekonomi.