Abstrak


Kinerja kantor pertanahan Kabupaten Boyolali dalam penerbitan sertifikat tanah tahun 2009


Oleh :
Yuyun Yuliati - D0106108 - Fak. ISIP

ABSTRAK Sertifikat tanah menjadi hal yang penting bagi masyarakat karena merupakan bukti yang kuat dan sah secara hukum atas kepemilikan tanah. Untuk memperoleh sertifikat harus melalui prosedur dan tata cara yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun lembaga yang berwenang untuk menerbitkan sertifikat tanah adalah Badan Pertanahan Nasional. Sebagai lembaga pemerintah non departemen, Badan Pertanahan Nasional (BPN) tersebar di setiap Kabupaten atau Kota seluruh Indonesia, serta diberikan wewenang dan tanggung jawab mengurus permasalahan pertanahan. Mengingat banyaknya permasalahan penerbitan sertifikat tanah yang terjadi pada masyarakat, maka peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana kinerja Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali dalam penerbitan sertifikat tanah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif sehingga dapat menggambarkan kinerja Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali kaitannya dengan penerbitan sertifikat tanah. Adapun sumber data yang digunakan meliputi data primer yang diperoleh melalui proses wawancara dengan sumber data atau informan dan data sekunder yang yang berasal dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Metode penarikan sampel yang digunakan bersifat purposif sampling yaitu dengan memilih informan yang dianggap mengetahui dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara. Uji validitas data dilakukan dengan menggunakan teknik trianggulasi data yaitu menguji data yang sejenis dari berbagai sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif yang terdiri dari tiga komponen yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja Kantor Pertanahan Kabupaten boyolali dapat diukur dengan menggunakan tiga indikator yang mewakili dari berbagai macam indicator, yaitu produktifitas, responsivitas dan akuntabilitas. Dengan menggunakan ketiga indicator tersebut dapat diketahui sejauh mana kinerja Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali dalam pelayanan penerbitan sertifikat tanah. Selain itu ketiga indikator tersebut dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam upaya memperbaiki kinerja Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali secara lebih terarah dan sistematis. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa secara umum kinerja Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali dalam penerbitan sertifikat tanah dapat dikatakan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari tercapainya program-program sesuai dengan target, daya tanggap pegawai dalam memberikan pelayanan dan tanggungjawab yang cukup baik dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. Namun demikian tetap diperlukan upaya perbaikan kinerja Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali demi terciptanya pelayanan yang memuaskan masyarakat.