Pembuangan limbah tekstil berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan terutama karena adanya zat kimia seperti pewarna. Metilen biru (MB), pewarna beracun dan karsinogenik yang tahan terhadap biodegradasi, menimbulkan risiko signifikan bagi kesehatan manusia dan ekosistem. Kitosan, sebagai biopolimer alami, dimodifikasi menggunakan tripolifosfat sebagai agen pengikat silang dan asam tanat sebagai agen fungsionalisasi, membentuk adsorben yang efektif. Kitosan yang dimodifikasi disintesis menggunakan teknik inversi fasa dan dikarakterisasi dengan FTIR, SEM, TGA/DSC, dan analisis hidrofobisitas. Metode karakterisasi ini mengonfirmasi keberhasilan sintesis film kitosan-tripolifosfat-asam tanat (Cs-TPP-TA), yang menunjukkan peningkatan sifat fisikokimia dan pengurangan hidrofilisitas dibandingkan dengan kitosan yang tidak dimodifikasi. Efektivitas Cs-TPP-TA dalam menyerap MB dibuktikan dengan adanya perubahan warna larutan dari biru menjadi lebih bening, yang mengindikasikan adanya ikatan ion MB⁺ dengan gugus hidroksil pada adsorben. Spektrofotometri UV-Vis menunjukkan adanya penurunan absorbansi larutan MB setelah perlakuan. Formulasi optimal diperoleh dengan menggunakan 1 gram kitosan, 0,1 gram tripolifosfat, dan 0,08 gram asam tanat dalam 100 mL pelarut asam asetat 10%. Adsorben menunjukkan kinerja terbaik pada pH 9 dan waktu kontak 240 menit, dengan kapasitas adsorpsi maksimum 20,471 mg/g dan efisiensi 81,989%. Adsorpsi mengikuti kinetika pseudo orde kedua (PSO) dengan nilai R² 0,995 dan K₂ 0,045. Data isoterm selaras dengan model Freundlich, menghasilkan R² sebesar 0,9979, KF sebesar 1,906, dan nilai n sebesar 0,943.
