Puyuh merupakan
salah satu komiditi unggas yang semakin popular di Indonesia. Produk hewan
seperti telur dan daging puyuh semakin meningkat yang disebabkan oleh harga
ternak yang relatif rendah. Oleh karena itu, pengembangan usaha ternak puyuh
menjadi salah satu peluang agribisnis yang cukup menjanjikan. Salah satu aspek
penting dalam keberhasilan usaha ternak puyuh adalah manajemen penetasan telur
puyuh. Tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi manajemen
penetasan telur puyuh dan kelayakan usaha penetasan telur di RiziqiAna Puyuh.
Materi yang digunakan dalam kegiatan tugas akhir ini adalah alat tulis, alat
dokumentasi, wearpack, telur puyuh
tetas, mesin tetas, timbangan, pita ukur, dan daftar pertanyaan wawancara.
Metode yang digunakan dalam kegiatan tugas akhir ini meliputi observasi, wawancara,
dan studi pustaka. Jenis puyuh yang digunakan pada penetasan telur adalah Coturnix coturnix japonica. Manajemen
penetasan menggunakan alat mesin setter
dan mesin hatcher secara terpisah. Manajemen
grading egg memiliki beberapa
kriteria antara lain bentuk telur, kondisi kerabang telur, kebersihan telur,
dan umur telur. Manajemen fumigasi menggunakan bahan KMnO4 dan
dicampur dengan formalin. Persiapan penetasan telur terdapat beberapa langkah
anatara lain sanitasi dan sterilisasi mesin tetas, pengaturan suhu dan
kelembaban, serta pengaturan rak telur. Penanganan setelah penetasan antara
lain memindahkan DOQ ke kandang starter dan
melakukan sexing pada DOQ yang akan
didistribusikan. Manajemen pemasaran yang digunakan yaitu secara online yang
dapat menjangkau ke luar pulau Jawa. Analisis usaha menunjukkan nilai BEP
(Unit)Rp. 492.305.434, BCR 1,2, dan PP 4,7 yang berarti usaha penetasan telur
puyuh di RizqiAna Puyuh layak untuk dijalankan.