Abstrak


Pengaruh metode diskusi bervariasi terhadap prestasi belajar pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel ditinjau dari retensi siswa kelas ii semester 1 SMP Negeri 6 Surakarta tahun pelajaran 2009/2010


Oleh :
Amin Suroso - K1303016 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) apakah pembelajaran matematika pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel dengan metode diskusi bervariasi lebih baik daripada metode konvensional, (2) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, antara siswa yang mempunyai retensi tinggi, retensi sedang atau retensi rendah dalam mempelajari pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel , (3) apakah terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan retensi siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel . Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental semu kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester I SMP Negeri 6 Surakarta tahun pelajaran 2009/2010 dengan jumlah 234 siswa, sedangkan sampel yang dipilih secara cluster random sampling adalah kelas VIIIB sebagai kelompok eksperimen dengan jumlah 40 siswa dan kelas VIIIA sebagai kelompok kontrol dengan jumlah 40 siswa. Data yang digunakan untuk uji keseimbangan adalah nilai tengah semester mata pelajaran matematika semester I kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data variabel prestasi belajar matematika dikumpulkan menggunakan metode tes prestasi belajar matematika pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel, sedangkan data variabel retensi siswa dikumpulkan menggunakan metode angket. Teknis analisis data yang dugunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, yang dilakukan setelah memenuhi uji normalitas yang dilakukan menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas yang dilakukan dengan menggunakan metode Bartlett. Berdasarkan kajian teori dan hasil perhitungan pada analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama diperoleh hasil: (1) pembelajaran matematika dengan vi metode diskusi bervariasi sama baiknya dengan metode pembelajaran konvensional pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel (F a = 2,7181 < 3,97 = F 80 ; 1 ; 05 , 0 = Ftabel pada taraf signifikansi 5%, rerata kelas eksperimen = 68 > 60, 875 = rerata kelas kontrol ), (2) prestasi belajar matematika siswa dengan retensi siswa tinggi lebih baik daripada siswa dengan retensi rendah pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel (F b = 4,2503 > 3,13 = F 80 ; 2 ; 05 , 0 = F tabel pada taraf signifikansi 5%), (3) tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan retensi siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel (F ab = 0,9143 < 3,13 = F 80 ; 2 ; 05 , 0 = F tabel pada taraf signifikansi 5%). Dari hasil komparasi ganda antar kolom diperoleh bahwa (1) siswa dengan retensi tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan siswa dengan retensi sedang (F hit = 5,6088 < 6,26= F tab ), (2) siswa dengan retensi tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik dari pada siswa yang mempunyai retensi rendah (F hit = 6,7637 > 6,26 = F tab ), (3) siswa dengan retensi sedang mempunyai prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan siswa yang mempunyai retensi rendah (F hit = 0,9438 < 6,26 = F tab ).