Abstrak


Implementasi Program Bangga Kencana Melalui Sekolah Lansia Puh Mulya Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Lansia Di Desa Bandardawung Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Aminda Ayu Retnowati - E3121018 - Sekolah Vokasi

Proses menua merupakan proses sepanjang hidup, tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan. Pemberdayaan lansia merupakan upaya yang dapat dilakukan dilakukan dalam menangani fenomena aging population kepasifan lansia dalam beraktivitas dan minimnya pengetahuan akan potensi individu, kemandirian, dan kesehatan. Sebagai upaya peningkatan kualitas hidup lansia, Pemerintah Kabupaten Karanganyar mengimplementasikan Program Bangga Kencana melalui Sekolah Lansia Puh Mulya di Desa Bandardawung. Penelitian ini merupakan studi kasus kualitatif di Desa Bandardawung Kecamatan Tawangmangu yang bertujuan menganalisis keberhasilan implementasi program tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teori implementasi kebijakan oleh George C. Edwards III, mencakup variabel komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi. Hasil penelitian menunjukkan implementasi program belum berjalan dengan baik, yang dibuktikan dengan adanya hambatan pada variabel sumber daya staf atau petugas karena jumlah petugas yang terbatas menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam pengelolaan kegiatan rutin, pencatatan kehadiran, serta penyampaian materi dan sumber daya manusia karena pemerintah melakukan pemangkasan anggaran di berbagai sektor termasuk pada program bangga kencana. Faktor lain yang menghambat implementasi adalah melemahnya fisik lansia. Untuk mengatasi hambatan tersebut, diperlukan peningkatan strategi sumber daya. Penelitian ini memiliki fokus pada peningkatan kualitas hidup lansia dalam program bangga kencana melalui sekolah lansia.