Abstrak


Analisis Karakteristik Ruang Terbuka Hijau Publik dan Ketercukupannya Berdasarkan Kebutuhan Oksigen di Kota Klaten Tahun 2025


Oleh :
Ardhia Kusuma Ningrum - K5421016 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi RTH Publik di Kota Klaten Tahun 2025 (2) Menganalisis karakteristik RTH Publik di Kota Klaten Tahun 2025 (3) Menganalisis ketercukupan RTH Publik berdasarkan kebutuhan oksigen di Kota Klaten Tahun 2025 (4) Menyusun arahan pengembangan RTH Publik di Kota Klaten Tahun 2025. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan spasial. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara interpretasi citra, observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Interpretasi dilakukan untuk mengetahui ketersediaan RTH Publik. Observasi lapangan dilakukan untuk validasi data interpretasi citra dengan yang ada dilapangan serta karakteristik RTH Publik. Wawancara digunakan untuk mengetahui kejadian kriminalitas yang berkaitan dengan karakteristik RTH Publik. Dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data sekunder pada instansi terkait. Hasil dari penelitian ini 1) Ketersediaan RTH Publik di Kota Klaten Tahun 2025 adalah seluas 101,62 Ha atau sekitar 2,83?ri luas wilayahnya. (2) Karakteristik RTH Publik di Kota Klaten bervariasi mulai dari kategori baik, sedang, hingga buruk. Taman dengan kategori karakteristik baik (skor ≥ 24) adalah Taman Lampion, Taman Alun-Alun Klaten, dan Taman Kota Klaten, taman dengan kategori karakteristik sedang adalah Taman Gergunung dengan skor 23, dan taman dengan kategori karakteristik buruk adalah Taman Gayamprit dan Hutan Kota Sungkur dengan skor ≤19. (3) RTH Publik belum memenuhi kebutuhan oksigen bagi manusia, kendaraan bermotor, industri, dan hewan ternak. Kebutuhan RTHP yaitu sebesar 481,55 Ha, sedangkan luas RTH Publik yang tersedia di Kota Klaten hanya 101,62 Ha. Dibutuhkan 379,93 Ha ruang terbuka hijau untuk memenuhi kebutuhan oksigen di Kota Klaten. (4) Arahan pengembangan RTH Publik di Kota Klaten yang paling utama adalah dengan mempertahankan ketersediaan RTH Publik yang ada, menambah luas RTH Publik, dan memperbaiki karakteristiknya.