Anggoro Rizki Nur Cahyo, Ir. Budi Yulianto, S.T., M.Sc., Ph.D., Slamet Jauhari Legowo, ST, MT., 2025. Evaluasi Kinerja Operasional Dan Analisis Tarif Berdasarkan Ability To Pay (ATP), Willingness To Pay (WTP), Dan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Feeder Batik Solo Trans Koridor 8. Skripsi. Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Kemacetan lalu lintas menjadi masalah utama di perkotaan, yang menyebabkan pemborosan waktu, peningkatan polusi udara, dan penurunan kualitas hidup masyarakat. Salah satu penanggulangan kemacetan memerlukan pendekatan mengenai peningkatan transportasi umum. Feeder Batik Solo Trans (BST) Koridor 8 merupakan implementasi nyata untuk mendukung kampanye ini. Tahun 2025 subsidi dari kementrian akan diputus dan pembiayaan sepenuhnya diberikan pada Pemerintah Kota Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja operasional dan merancang tarif berdasarkan kemampuan membayar (ATP), kemauan membayar (WTP), serta biaya operasional kendaraan (BOK) pada Feeder BST Koridor 8.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Data primer didapatkan dengan cara survei dinamis dan penyebaran kuisioner, sedangkan data sekunder didapat dari dokumen kajian BST tahun 2024.
Hasil analisis memberikan gambaran bahwa sebagian besar parameter kinerja operasional belum mencapai standar yang ditetapkan. Jumlah penumpang berada direntang 5 – 30 per hari sedangkan standar mensyaratkan jumlah penumpang berkisar 250 – 300 penumpang per hari. Load factor hasil analisis berada di kisaran 6,1% - 9,7% yang dimana belum memenuhi standar yang ditetapkan di 70%. Jarak tempuh per hari per armada berada di angka 184.8 km sementara standar minimal adalah 210-260 km/hari. Kecepatan perjalanan berada di kisaran 16,19 km/jam – 17,85 km/jam jika dibandingkan dengan standanya yaitu 10 – 20 km/jam, maka kecepatan perjalanan telah memenuhi standar. Headway rata-rata cenderung berada pada rentang standar yaitu 5 – 10 menit, headway terlama yang berada pada rentang 10 – 20 menit cenderung menunjukan hasil yang sesuai dengan standar. Nilai analisis ATP sebesar Rp4.342,62 untuk kategori umum dan Rp1.955,94 untuk kategori mahasiswa/pelajar. Sementara itu, nilai WTP untuk kategori umum berada di angka Rp3.337,79 dan kategori mahasiswa/pelajar bernilai Rp2.520,00. Nilai BOK adalah Rp3.815,57 Rp/km dan nilai tarif break even point adalah Rp10.492,81 per penumpang per rit.