Abstrak
Kajian kuat tarik belah dan modulus of rupture beton normal dengan bahan tambah metakaolin dan serat alumunium
Oleh :
Dewi Ratna Setyawati - I1105013 - Fak. Teknik
ABSTRAK
Dewasa ini perkembangan zaman dan teknologi menuntut kemajuan tak terkecuali
dalam bidang material bangunan. Banyak sekali penelitian yang telah dilakukan
tentang material bangunan. Penelitian material tersebut tidak hanya pada
penentuan komposisi campuran material yang tepat, tetapi juga mencari berbagai
alternatif lain seperti penambahan zat aditif dan penggantian suatu komponen
dengan komponen lainnya. Salah satu hasil dari berbagai penelitian tersebut
adalah beton normal dengan penambahan metakaolin dan serat alumunium.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
penggunaan metakaolin dan serat alumunium terhadap kapasitas kuat tarik belah
dan modulus of rupture beton yang dhasilkan dengan variasi campuran yang telah
ditentukan.
Penelitian dilakukan dengan penelitian eksperimental laboratorium. Dalam
penelitian ini menggunakan dua benda uji berupa silinder dengan ukuran diameter
150 mm dan tinggi 300 mm untuk uji kuat tarik belah, dan balok beton dengan
ukuran panjang 400 mm, lebar 100 mm, dan tinggi 100 mm, untuk uji modulus of
rupture dengan masing-masing kadar penambahan metakaolin dan serat
alumunium sebesar 0 %, 0,33 %, 0,66 %, dan 1 %. Proses pengujian meliputi uji
bahan, uji kuat tarik belah, dan uji modulus of rupture.
Hasil pengujian beton yaitu sebagai berikut dimana nilai kuat tarik belah beton
normal (kadar serat 0%) adalah 2,1231 MPa, dan nilai modulus of rupture beton
normal (kadar 0%) adalah 3,2499 MPa, sehingga terjadi peningkatan nilai kuat
tarik belah sebesar 26,7 % terhadap beton normal pada penambahan kadar serat
sebesar 0,33% dengan nilai kuat tarik belah rata-ratanya 2,6893 MPa. Serta
peningkatan nilai modulus of rupture sebesar 43,5 % terhadap beton normal pada
penambahan kadar serat sebesar 0,33 % dengan nilai modulus of rupture rata-
ratanya 4,6629 MPa.