Ruang publik kreatif merupakan wadah yang digunakan oleh pelaku industri kreatif untuk menciptakan ide-ide, membuat suatu karya, dan mempresentasikan hasil karya. Beberapa ruang publik kreatif yang berada di Kota Surakarta berfokus pada industri kreatif bidang seni pementasan karena Kota Surakarta terkenal dengan seni dan budaya baik tradisional, kontemporer, maupun modern. Ruang publik kreatif bidang seni pementasan di Kota Surakarta terbagi berdasarkan pihak pengelola antara lain Keraton Mangkunegaran, Keraton Kasunanan, dan pemerintahan Kota Surakarta. Hal tersebut menyebabkan gerak yang terbatas dalam aktivitas kreatif karena hanya menarik beberapa pengunjung dan komunitas yang berkaitan. Hal tersebut menjadi salah satu alasan jarang adanya kolaborasi antar seni satu dengan seni lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi literatur dan studi banding. Penyediaan ruang publik kreatif yang bersifat netral untuk memenuhi kebutuhan aktivitas pelaku industri kreatif bidang seni pementasan dalam satu kawasan. Pendekatan creative placemaking yang berfokus pada pembentukan karakter bidang seni dan budaya dalam semua aspek lingkungan mampu menjadi solusi bagi desain ruang seni pertunjukan yang kreatif.
