Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis performa turbin angin dengan profil airfoil NACA
4412, khususnya ditinjau dari pengaruh variasi jumlah bilah dan kecepatan angin
terhadap kinerja turbin menggunakan metode simulasi numerik Computational
Fluid Dynamics (CFD) pada perangkat lunak ANSYS Fluent. Perimeter
pengamatan dalam penelitian ini meliputi tiga parameter utama: kecepatan putar
turbin (rpm), daya keluaran turbin (Watt) dan koefisien daya (Cp).
Variabel bebas terdiri dari jumlah bilah (2, 3, dan 4 buah) serta kecepatan
angin (2–6 m/s), variabel terikat mencakup kecepatan putar, daya, dan nilai Cp.
Sedangkan variabel kontrol adalah bentuk geometri turbin dan metode simulasi
yang digunakan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa jumlah bilah mempengaruhi
performa turbin secara signifikan; konfigurasi 2 bilah menghasilkan kecepatan
putar tertinggi namun rawan overspeed pada kecepatan angin tinggi;
konfigurasi 3 bilah memberikan keseimbangan antara torsi dan efisiensi; dan
konfigurasi 4 bilah lebih stabil tetapi kurang optimal pada kecepatan rendah.
Performa terbaik dari profil NACA 4412 terjadi pada kecepatan angin minimal 5
m/s. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi jumlah bilah dan kecepatan
angin harus disesuaikan dengan kondisi lokasi untuk memperoleh efisiensi
konversi energi yang maksimal, serta hasilnya dapat dijadikan referensi dalam
pengembangan desain turbin angin skala kecil hingga menengah di wilayah dengan
kecepatan angin bervariasi dan sebagai upaya mendukung pemanfaatan energi
terbarukan di Indonesia.
<!--[if !supportLineBreakNewLine]-->
<!--[endif]-->