Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media guided self-help “If I Could Fly” untuk mengatasi perilaku self-injury pada siswa SMA Negeri di Surakarta yang memenuhi kriteria keberterimaan. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model Plomp dan Nieveen (2013) yang pelaksanaannya dibatasi sampai pada tahap development or prototyping phase. Data penelitian ini dikumpulakn melalui wawancara, angket, dan studi literatur. Sumber data melibatkan 139 siswa, 4 guru BK di SMA Negeri di Surakarta, 2 ahli substansi, dan 2 ahli media. Tahap prototyping phase data angket yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif sedangkan data wawancara dan data studi literatur dianalisis menggunakan teknik analisis isi. Hasil analisis data menjadi landasan dalam proses pengembangan media pada tahap development or prototyping phase. Media yang telah dikembangkan dilakukan uji validitas produk oleh ahli yang dianalisis menggunakan formula Gregory. Hasil uji validitas produk pada media guided self-help “If I Could Fly” dan Buku Panduan memiliki nilai sebesar 1.00 dari ahli substansi bimbingan dan konseling yang memiliki arti validitas tinggi dan nilai sebesar 0.75 dari ahli media yang memiliki arti validitas sedang, sehingga pengembangan produk media guided self-help “If I Could Fly” dan Buku Panduan dapat dikatakan layak untuk diteruskan ke tahap selanjutnya dengan beberapa revisi sesuai saran dan masukan dari ahli. Peneliti selanjutnya disarankan untuk melanjutkan ke tahap assesment phase melalui uji kepraktisan dan keefektifan dengan memperhatikan hak cipta.
