Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan keterampilan komunikasi ilmiah pada kelas yang menerapkan Modul Ajar STEM-Learning Progression berbantu SageModeler dengan yang tidak, (2) menguraikan dan menganalisis bagaimana perbedaan keterampilan komunikasi ilmiah siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen, (3) mengetahui respon siswa terhadap modul ajar PjBL dengan pendekatan STEM-Learning Progression berbantu SageModeler. Motode yang digunakan adalah metode tes dan angket dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 3 Surakarta, yaitu kelas X E-3 menjadi kelas kontrol dan kelas X E-12 merupakan kelas eksperimen yang diberi perlakuan. Angket keterampilan komunikasi ilmiah digunakan sebagai pendukung data untuk menjelaskan langkah siswa terhadap keterampilan 'Pencarian Sumber Informasi' dan 'Memindai Artikel Ilmiah'. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan pada sampel (sig 0,008 < 0>