Abstrak


Perancangan Identitas Visual Museum Sangiran Sebagai Media Komunikasi Visual


Oleh :
Thaddaeus Daniel Waluyo - C0721099 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Museum Sangiran merupakan sebuah museum manusia purba yang berwibawa, penuh reputasi, bercabang, dan berwarisan. Dengan semua sifat tersebut, munculah berbagai fenomena yang dimiliki Museum Sangiran karena memiliki komunikasi yang kurang optimal secara visual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk identifikasi berbagai permasalahan yang dapat datang dengan berbagai kekuatan yang dimiliki oleh Museum Sangiran. Metode yang penulis gunakan adalah kualitatif deskriptif untuk mencari inti permasalahan di lapangan. Permasalahan yang muncul setelah diteliti dapat disimpulkan sebagai permasalahan ekuitas yang dimiliki di antara museum cabang yang dimiliki oleh Museum Sangiran. Satu cabang dapat memiliki pengunjung yang lebih banyak yang dari 4 lainnya dan menjadi sebuah kebiasaan yang tidak baik, tidak hanya dapat memperlambat pertumbuhan tapi bahkan dapat merusak. Solusi yang ditawarkan dalam tugas akhir ini adalah bagaimana identitas visual yang kohesif dan responsive dapat memberi struktur perkenalan yang baik dan jelas untuk memberi ekuitas yang setara diantara 5 cabang museum. Media utama yang digunakan untuk menyajikan solusi penulis merupakan sebuah system identitas visual berisi dengan standar grafis dan juga rincian bagaimana menggunakan identitas visual untuk memberi komunikasi visual yang bersifat setara.