Abstrak


Pengukuran Beban Fisik Kerja Dengan Metode Electromyography (EMG) Pada Operator Kerja Pabrik Tahu Pak Aco


Oleh :
Muflih Aufa Bekti - I0321070 - Fak. Teknik

 

Pekerja di sektor informal seperti industri rumah tangga berisiko tinggi mengalami gangguan otot dan rangka (WMSDs) akibat aktivitas fisik berulang dan sistem kerja yang tidak ergonomis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beban fisik kerja pada operator pabrik tahu melalui pengukuran aktivitas otot menggunakan metode surface electromyography (sEMG). Dua otot utama yang diamati adalah Brachioradialis dan Flexor Digitorum Profundus, dengan tiga variasi beban angkat (10 kg, 16 kg, dan 20 kg). Data sinyal EMG diperoleh dari 10 responden dan diolah menggunakan MATLAB untuk ekstraksi fitur RMS dan MAV, kemudian dianalisis secara statistik menggunakan Python. Hasil menunjukkan bahwa otot Flexor Digitorum Profundus menunjukkan aktivitas kontraksi yang lebih tinggi dibandingkan Brachioradialis, khususnya pada beban 20 kg. Meskipun hasil ANOVA tidak menunjukkan signifikansi statistik secara mutlak (p > 0.05), terdapat kecenderungan peningkatan aktivitas otot seiring dengan bertambahnya beban. Penelitian ini memberikan gambaran kuantitatif mengenai beban otot kerja dan dapat menjadi dasar dalam perancangan sistem kerja ergonomis di sektor industri informal.