Pengaruh metode bimbingan coaching dan motivasi terhadap kompetensi melakukan pemasangan endotrakeal tube pada mahasiswa STIKES Surya Global Yogyakarta

Oleh :
ARITA MURWANI - S54080910 - Sekolah Pascasarjana

INTISARI Latar belakang: pendidikan keperawatan merupakan pendidikan yang bersifat akademik profesional, dimana peserta didik selain dituntut memiliki kemampuan intelektual yang tinggi juga harus memiliki sikap dan ketrampilan yang tinggi pula. Komponen utama dalam pembelajaran terutama di laboratorium adalah penggunaan bimbingan oleh para fasilitator klinis mengenai suatu ketrampilan. Pembelajaran di laboratorium berdasarkan kompetensi dapat memberikan keberhasilan kinerja dalam pekerjaan. Metode Coaching dapat digunakan sebagai salah satu teknis dalam proses pembelajaran di laboratorium. Terutama untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa terhadap suatu ketrampilan yang dinginkan. Ketrampilan memasang pipa endotracheal tube pada mahasiswa S-1 Keperawatan semester VII Stikes Surya Global Jogja selama ini hasil ujian praktek nilia rata-ratanya sebagian besar rendah. Sehingga diperlukan perubahan didalam metode pembelajarannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode Coaching dan motivasi terhadap kompetensi melakukan pemasangan endotrakeal tube pada mahasiswa Stikes Surya Global Yogyakarta. Metode penelitian adalah experimen semu (quasi experiment) dengan rancangan menggunakan desain faktorial 2x2 dengan uji persyaratan. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa keperawatan semester VII dengan teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Adapun tahapannya: Mahasiswa semester VII terdiri dari VII kelas yaitu A,B,C,D.Dari 4 kelas tersebut secara random diproses kemudian 2 kelas untuk kelompok eksperimen dan kelas untuk pembanding (demonstrasi).Sedangkan 1 kelas digunakan sebagai uji coba instrument. Hasil penelitian dianalisis dengan uji statistik ANOVA DUA JALAN, dengan pengolahan menggunkan komputer program SPSS Hasil dari penelitian ini adalah Fobservasi = 122,136. dengan nilai signifikansi atau P-Value 0,000. Hasil ini kemudian dikonsultasikan dengan nilai Ftabel dengan tingkat signifikansi 0.05. Hasil Ftabel dengan Dkpembilang = 2 dan Dkpenyebut 94 dan taraf signifikansi 5% atau 0,05 diperoleh nilai F tabel = 3,96. Sehingga jika dibandingkan Fobservasi > Ftabel atau 122, 136 > 3,96 sehingga dapat dikatakan terdapat perbedaan pengaruh yang signifika metode pembelajaran choaching dan demontrasi terhadap kompetensi pemasangan ETT pada mahasiswa. Selanjutnya untuk hasil pengaruh antara motivasi terhadap kompetensi adalah Fobservasi = 28,533. dengan nilai signifikansi atau P-Value 0,000. Hasil ini kemudian dikonsultasikan dengan nilai Ftabel dengan tingkat signifikansi 0.05. Hasil Ftabel dengan Dkpembilang = 2 dan Dkpenyebut 94 dan taraf signifikansi 5% atau 0,05 diperoleh nilai F tabel = 3,96. Sehingga jika dibandingkan Fobservasi > Ftabel atau 28,533 > 3,96 sehingga dapat dikatakan terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan Motivasi tinggi dan Motivasi Rendah terhadap kompetensi pemasangan ETT pada mahasiswa. Kemudian untuk interaksi antara metode coaching dan motivasi terhadap kompetensi adalah Fobservasi = 16,557. dengan nilai signifikansi atau P-Value 0,000. Hasil ini kemudian dikonsultasikan dengan nilai Ftabel dengan tingkat signifikansi 0.05. Hasil Ftabel dengan Dkpembilang = 2 dan Dkpenyebut 94 dan taraf signifikansi 5% atau 0,05 diperoleh nilai F tabel = 3,96. Sehingga jika dibandingkan Fobservasi > Ftabel atau 16,557 > 3,96 sehingga dapat dikatakan terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan Metode Pembelajaran dan Motivasi Terhadap Kompetensi Pemasangan ETT pada Mahasiswa. Kesimpulan; Ada interaksi antara metode coaching dan motivasi terhadap kompetensi melakukan pemasangan pipa endotracheal tube pada mahasiswa keperawatan semester VII Stikes Surya Global Jogja Kata Kunci: Coaching, Demonstrasi, Motivasi & Kompetensi Absract Background: nursing education is an academic education that is professional, where learners are required has high intellectual ability, attitude and also high skill. The main components of learning, especially in the laboratory based on competence can provide the success in job performance. Coaching methods can be used as a technical one in the learning process in the laboratory, primarily to increase the competence of students to a desired skill. For this time, the skill of nursing student in practice examination of putting endotracheal tube pipe has low average. So, need changes in teaching methods. The purpose of this research is to determine the influence of coaching method and motivation toward competence in putting endotracheal tube to student of Surya Global Yogyakarta Institute of Health.Research methods are quasi experiment with a factorial design using 2x2 with the requirements test. Population in this research is nursing student in seven semesters with the sampling technique using cluster random sampling. The stages: Student of seven semesters consists of 4 classes namely A, B, C, D. They are processed randomly and then for two classes to experiment and comparison (demonstration). Whereas, to one class is used as instrument test. The result of research is analyzed by using statistical analysis with TWO WAY ANOVA by using SPSS program.The results of this research is F observasi = 122,136. The value of significance or P-Value 0.000. These results are consulted with the value F table with a significance level of 0.05. Results F table with Dk numerator = 2 and 94 and Dk denominator significance level of 5% or 0.05 obtained value F table = 3.96. So if compared F observation > F table or 122, 136> 3.96 so that it can be said that there are significant differences in the effects coaching learning methods and demonstrations toward in putting ETT competence to students. While, the influence of motivation on the competence is F observation = 28.533. The significance value or P-Value 0.000. These results are consulted with the value of F table with a significance level of 0.05. Results of F table with Dk numerator = 2 and Dk denominator 94 and significance level of 5% or 0, 05 obtained value F table = 3.96. So if compared to the F observation > F table or 28.533> 3.96, so it can be said that there are significant differences in the influence of high motivation and low motivation toward competence in putting ETT to the student. Then for interaction between coaching and motivation methods of competence is F observation = 16.557. The significance value or P-Value 0.000. These results are consulted with the value of F table with a significance level of 0.05. Results of F table with Dk numerator = 2 and Dk denominator 94 with significance level is 5% or 0,05 obtained value F table = 3.96. So if compared F observation > F table or 16,557 > 3,96 so that it can be said that there are significant differences in the influence of learning methods and motivations competence in students Ett installation.Conclusion: There is interaction between coaching and motivational methods of competence toward in putting endotracheal tube pipe to nursing student in seven semesters of Surya Global Institute of Health in Yogyakarta. Keywords: coaching, demonstration, motivation and competence.