Abstrak


Pengembangan Video Pembelajaran Pemodelan Struktur 5D Bangunan Rumah 2 Lantai dengan Autodesk Revit di SMK Bidang Keahlian Teknologi Konstruksi dan Bangunan pada Elemen BIM


Oleh :
Novita Sukmawati - K1521046 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan video pembelajaran pemodelan struktur 5D bangunan rumah 2 lantai menggunakan Autodesk Revit pada elemen BIM di SMK bidang keahlian Teknologi Konstruksi dan Bangunan; (2) mengetahui motivasi siswa terhadap video pembelajaran pemodelan struktur 5D; dan (3) mengetahui penerimaan teknologi siswa terhadap video pembelajaran pemodelan struktur 5D. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research & Development) dengan model ADDIE yang terdiri dari tahap analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Subjek penelitian adalah siswa SMK bidang keahlian Teknologi Konstruksi dan Bangunan. Teknik pengumpulan data meliputi validasi ahli materi dan media, serta kuesioner Intrinsic Motivation Measurement Scale (IMMS) untuk mengukur motivasi siswa terhadap video pembelajaran dan Technology Acceptance Model (TAM) untuk mengukur penerimaan teknologi siswa terhadap video pembelajaran. Teknik uji validitas yang digunakan adalah uji validitas pearson product moment dan uji reliabilitas cronbach’s alpha. Analisis data dengan menggunakan Teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pada tahap analisis diperoleh temuan bahwa siswa membutuhkan media pembelajaran berbasis digital untuk mendukung pemahaman BIM (87,77) dan sumber belajar yang mudah diakses (84,16); (2) pada tahap desain dihasilkan kerangka video pembelajaran yang memuat tujuan pembelajaran, draft materi, storyboard, dan naskah video; (3) tahap pengembangan menghasilkan video yang divalidasi ahli materi (95,29%, kategori sangat layak) dan ahli media (95,71%, kategori sangat layak); (4) implementasi dilakukan pada siswa kelas XII DPIB SMK Negeri 2 Surakarta; dan (5) tahap evaluasi menunjukkan motivasi siswa terhadap video pembelajaran sangat tinggi (mean 82,58) dan penerimaan teknologi terhadap video pembelajaran sangat baik (mean 82,98). Kesimpulannya, video pembelajaran ini sangat layak digunakan, motivasi siswa terhadap video pembelajaran sangat tinggi, dan penerimaan teknologi terhadap video pembelajaran sangat baik. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan media pembelajaran dengan memodelkan struktur pondasi yang lebih kompleks, jenis struktur konstruksi atap dengan material dan model yang berbeda.