Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis dalam pemecahan masalah geometri pada peserta didik yang memiliki efikasi diri tinggi, (2) mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis dalam pemecahan masalah geometri pada peserta didik yang memiliki efikasi diri sedang, (3) mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis dalam pemecahan masalah geometri pada peserta didik yang memiliki efikasi diri rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini terdiri atas informan (peserta didik kelas V SDIT BIT Surakarta) dan dokumen (hasil tugas berpikir kritis). Teknik pengambilan informan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara berbasis tugas dan kuesioner. Teknik uji validitas data yang digunakan pada penelitian ini adalah triangulasi teknik. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik yang dikemukakan oleh Creswell. Prosedur penelitian ini adalah tahap pra-lapangan, tahap kegiatan lapangan, dan tahap pasca lapangan. Hasil penelitian ini sebagai berikut: pertama, peserta didik dengan efikasi diri tinggi memenuhi empat indikator berpikir kritis dengan baik yaitu interpretasi, analisis, evaluasi, dan inferensi. Kedua, peserta didik dengan efikasi diri sedang memenuhi empat indikator berpikir kritis dengan cukup baik. Ketiga, peserta didik dengan efikasi diri rendah memenuhi dua indikator berpikir kritis yaitu interpretasi dan analisis. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi efikasi diri yang dimiliki peserta didik, semakin tinggi pula keterampilan berpikir kritis dalam pemecahan masalah geometri yang dimiliki.