Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran label halal dalam membangun kepercayaan konsumen terhadap produk Kebab Indiana Colomadu. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dengan lima orang informan yang merupakan konsumen Kebab Indiana Colomadu. Teknik analisis data yang digunakan mengacu pada model Miles dan Huberman, yang meliputi proses reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan label halal secara signifikan memengaruhi tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk. Konsumen merasa lebih yakin akan kualitas dan keaslian produk, terutama karena adanya transparansi informasi pada kemasan, seperti komposisi produk, tanggal kedaluwarsa, dan nilai gizi. Selain itu, validitas sertifikasi halal yang terverifikasi oleh lembaga resmi seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan rasa aman tambahan kepada konsumen dalam memilih produk Kebab Indiana. Kepercayaan ini juga didukung oleh faktor reputasi penjual, responsivitas dalam pelayanan, serta ulasan positif dari pelanggan lain. Penelitian ini menyimpulkan bahwa label halal tidak hanya menjadi simbol kehalalan, tetapi juga alat strategis yang mampu meningkatkan kepercayaan konsumen, memperkuat loyalitas pelanggan, dan mendukung daya saing produk di pasar yang kompetitif. Dengan demikian, produsen perlu mempertahankan dan mempromosikan keberadaan label halal sebagai bagian dari strategi pemasaran untuk menciptakan pengalaman positif yang berkelanjutan bagi konsumen.