Abstrak


Role Strain Anak Sulung Perempuan Sandwich Generation Pada Pola Pikir Keluarga Tradisional di Kabupaten Madiun


Oleh :
Dian Ayu Puspasari - D0321030 - Fak. ISIP

Dian Ayu Puspasari D0321030. 2025 Role Strain Anak Sulung Perempuan

Sandwich Generation Pada Pola Pikir Keluarga Tradisional di Kabupaten

Madiun. Skripsi. Program Studi Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Universitas Sebelas Maret.

Role strain diartikan sebagai ketegangan peran yang terjadi ketika individu

mengalami kesulitan dalam memenuhi beban peran dan tanggung jawab yang

dijalankan menyebabkan stres, tekanan emosi yang tidak stabil serta berpengaruh

pada kesejahteraan mental dan emosi individu. Dalam hal ini menjadi Sandwich

generation juga memiliki tantangan tersendiri, ditambah harus hidup di lingkup

keluarga dengan pola pikir tradisional, diartikan sebagai keluarga yang masih

berpedoman kuat pada nilai-nilai tradisional. Maka penelitian ini bertujuan untuk:

1) Peran anak sulung perempuan sandwich generation dalam keluarga dengan

pola pikir tradisional. 2) Menganalisis bentuk role strain yang terjadi beserta cara

mengatasi role strain pada anak sulung perempuan sandwich generation pada

keluarga dengan pola pikir tradisional.

Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Teori Ketegangan Peran

oleh William J Goode. Teori ini bertumpu pada kondisi seseorang yang

mengalami kesulitan memenuhi harapan dari berbagai pihak. Teori pendukung

lain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Dramaturgi oleh Erving

Goffman. Teori ini bertumpu pada asumsi bahwa kehidupan tampak seperti

panggung pementasan drama, dimana individu diibaratkan sebagai aktor yang

harus menampilkan citra baik dihadapan khalayak di panggung depan (front

stage), sedangkan di belakang layar (back stage) para aktor juga seorang manusia

biasa yang memiliki kebebasan untuk mengekspresikan diri dan emosinya.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan

pendekatan deskriptif kualitatif untuk menggambarkan situasi konkret yang terjadi

di lapangan. Informan yang dipilih merupakan anak sulung perempuan sandwich

generation hidup di keluarga dengan pola pikir tradisioanl, salah satu orang tua

anak sulung perempuan sandwich generation dan adik anak sulung perempuan

sandwich generation. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan melalui

observasi, wawancara serta dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Peran yang dijalankan anak

sulung perempuan sandwich generation beragam, mulai dari peran wajib sebagai

anak dan peran pendukung sebagai anak seperti menjadi cover keluarga. 2) Role

strain ramai terjadi pada anak sulung perempuan sandwich generation, ditambah

hidup pada pola pikir keluarga tradisional dan ditambah dengan tidak adanya

dukungan serta apresiasi dari keluarga atau lingkungannya. 3) Berbagai upaya

telah dilakukan oleh anak sulung perempuan sandwich generation untuk

mengatasi role strain yang terjadi, antara lain dengan manajemen waktu dan

emosi yang baik, memiliki skala prioritas serta memberikan waktu kepada diri

sendiri.

Kata Kunci : Role Strain, Anak Sulung Perempuan, Sandwich Generation,

Pola Pikir Keluarga Tradisional