Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konflik sosial yang terdapat dalam web series Virgin The Series, yang merupakan adaptasi dari film "Virgin" (2004). Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini memfokuskan perhatian pada interaksi antara karakter dan konteks sosial yang melatarbelakanginya, sesuai dengan teori sosiologi sastra yang dikemukakan oleh Ian Watt. Dalam kerangka ini, penelitian ini mengidentifikasi bagaimana kondisi sosial dan budaya memengaruhi perilaku dan keputusan karakter, serta bagaimana konflik yang muncul mencerminkan dinamika sosial yang lebih luas dalam masyarakat Indonesia. Melalui analisis mendalam terhadap episode-episode serial, penelitian ini menemukan bahwa konflik sosial sering kali muncul dari perbedaan nilai, pandangan, dan harapan antar individu dan kelompok. Karakter utama, Talita, yang berusaha mengungkap kebenaran di balik kematian temannya, terjebak dalam berbagai pertentangan yang menggambarkan tekanan sosial yang dihadapi oleh generasi muda. Dengan menggunakan metode reduksi data, dokumentasi, studi pustaka, dan analisis konten, penelitian ini juga mengidentifikasi mengenai konteks sosial pengarang, sastra sebagai cermin masyarakat dan fungsi sosial sastra, serta peran komunikasi verbal dan non-verbal dalam mengekspresikan identitas dan harapan sosial karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik dalam Virgin The Series tidak hanya berfungsi sebagai elemen dramatis, tetapi juga sebagai refleksi dari realitas sosial yang lebih kompleks, seperti ketidakadilan, ekspektasi masyarakat, dan perjuangan identitas individu.