;

Abstrak


PENGARUH KREDIBILITAS, REPUTASI DAN KUALITAS NILAI INFORMASI PADA BEAUTY INFLUENCERS TERHADAP NIAT PEMBELIAN ULANG PRODUK SKINCARE YANG DI MEDIASI OLEH BRAND TRUST


Oleh :
Meidina Anggitasari - S412308012 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Pengaruh kredibilitas, reputasi, dan kualitas nilai informasi dari beauty influencers terhadap niat pembelian ulang produk skincare lokal, dengan brand trust sebagai variabel mediasi. Latar belakang penelitian ini berangkat dari pentingnya peran social media influencer dalam pembentukan keputusan konsumen, khususnya generasi Z di Kota Solo, dalam konteks pemasaran digital skincare lokal. Rumusan masalah meliputi pengujian pengaruh langsung variabel kredibilitas, reputasi, dan kualitas nilai informasi terhadap brand trust dan niat pembelian ulang, serta peran mediasi brand trust. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner daring yang disebarkan pada responden wanita muda generasi Z di Solo Raya. Analisis data dilakukan menggunakan Partial Least Square (PLS) untuk menguji hubungan antar variabel berdasarkan hipotesis yang dikembangkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kredibilitas dan kualitas nilai informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand trust dan niat pembelian ulang, sedangkan reputasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand trust namun tidak signifikan langsung terhadap niat pembelian ulang. Brand trust terbukti memediasi hubungan antar variabel kredibilitas, reputasi, dan kualitas nilai informasi terhadap niat pembelian ulang secara signifikan. Implikasi teoritis penelitian ini memperkuat pemahaman mengenai peran karakteristik beauty influencer dalam membangun kepercayaan dan niat pembelian konsumen. Secara praktis, hasil penelitian memberikan rekomendasi bagi pelaku usaha skincare lokal dan influencer untuk fokus meningkatkan kredibilitas, reputasi, dan kualitas informasi dalam aktivitas pemasaran digital guna meningkatkan loyalitas konsumen. Penelitian ini memiliki keterbatasan waktu dan cakupan sampel yang dapat menjadi rekomendasi untuk penelitian lanjutan.