;

Abstrak


PENGEMBANGAN MEDIA BATIK AUGMENTED REALITY UNTUK MENINGKATKAN CINTA BUDAYA PADA PEMBELAJARAN GAMBAR DESAIN DAN PRODUKSI KRIYA DI SMK KABUPATEN MAGETAN


Oleh :
Wildan Deni Fahrezi - S812308009 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan kebutuhan media pembelajaran yang relevan dalam menumbuhkan cinta budaya siswa; (2) Mengembangkan dan menguji kelayakan media Batik Augmented Reality sebagai alat bantu pembelajaran berbasis budaya; dan (3) Mengetahui efektivitas media Batik AR dalam meningkatkan cinta budaya siswa melalui indikator ketertarikan, kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan terhadap budaya.

Penelitian pengembangan media batik augmented reality ini merupakan jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan mengunakan prosedur studi penahuluan, pengembangan dan pengujian. Subjek penelitian melibatkan siswa SMK di Kabupaten Magetan serta melibatkan ahli materi dan ahli media. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, validasi ahli, angket respon siswa, serta pretest dan posttest.

Hasil Penelitian disimpulkan bahwa : (1) Siswa dan guru membutuhkan pengembangan media Batik Augmented Reality karena keterbatasan media visual dan kurangnya inovasi pembelajaran budaya yang mampu meningkatkan keterlibatan siswa; (2) Media Batik AR yang dikembangkan layak digunakan dengan hasil validasi ahli materi sebesar 89,2?n ahli media sebesar 91,6%, keduanya masuk dalam kategori “sangat layak”; dan (3) Uji efektivitas menunjukkan peningkatan skor rata-rata siswa dari 60,1 pada pretest menjadi 86,4 pada posttest, dengan gain score sebesar 43,8%. Selain itu, hasil angket respon siswa menunjukkan bahwa 92,5% siswa merasa media Batik AR membantu mereka memahami filosofi batik, mengenal ragam motif khas daerah, serta menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya lokal. Oleh karena itu, media Batik Augmented Reality terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan cinta budaya siswa, serta dapat menjadi inovasi strategis dalam pendidikan berbasis budaya di era transformasi digital.