Analisis trend dan pengaruh manajemen modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan (Studi empiris pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di  Bursa Efek Jakarta, periode 2002 - 2005)

Christian, Edwin

ABSTRAK Penelitian kali ini bertujuan untuk menganalisis trend akan kebutuhan modal kerja dan menganalisis pengaruh manajemen modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan. Trend di dalam kebutuhan modal kerja dianalisis guna mengetahui ada tidaknya perbedaan-perbedaan yang signifikan di antara bidang-bidang industri. Sampel perusahaan-perusahaan manufaktur yang diikutsertakan di dalam penelitian kali ini sejumlah 84 perusahaan pada periode 2002-2005 yang mempunyai ketergantungan terhadap aktiva lancar dalam melaksanakan aktivitas operasinya. Dalam analisis trend kebutuhan modal kerja, pengukuran yang digunakan adalah rasio likuiditas dan rasio-rasio yang mengukur komponen-komponen modal kerja seperti rasio perbandingan persediaan terhadap aktiva lancar, rasio perbandingan piutang terhadap aktiva lancar, rasio perbandingan hutang lancar terhadap aktiva lancar, dan rasio perbandingan aktiva lancar terhadap total aktiva. Variabel dependen yang digunakan sebagai pengukur profitabilitas perusahaan adalah gross profit margin dan variabel independen yang digunakan sebagai pengukur manajemen modal kerja adalah inventories days, account receivables days, account payable days, dan cash conversion cycle. Pada penelitian kali ini, juga mengikutsertakan variabel kontrol guna menilai ukuran perusahaan dan yang mungkin mempengaruhi profitabilitas perusahaan, yaitu: rasio perbandingan total hutang terhadap total aktiva dan rasio perbandingan aktiva lancar terhadap total aktiva. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah hierarchical regression analysis. Analisis ini dimaksudkan untuk menguji pengaruh signifikan variabel-variabel manajemen modal kerja terhadap gross profit margin dengan menyertakan variabel-variabel kontrol. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 13 dan hasil pengujiannya adalah sebagai berikut: jumlah hari persediaan, jumlah hari piutang, jumlah hari hutang, dan daur konversi kas mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,151; 0,005; 0,335; dan 0,899. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen modal kerja mempunyai pengaruh yang signifikan, variabel-variabel independen yang diikutsertakan di dalam pengujian yang mempunyai pengaruh yang signifikan adalah variabel jumlah hari piutang dan pada variabel independen ini mempunyai pengaruh yang negatif. Hal ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan profitabilitas maka para manajer keuangan harus mengurangi jumlah hari piutangnya. Pada analisis trend akan kebutuhan modal kerja, menunjukkan bahwa trend di dalam kebutuhan modal kerja meningkat. Dan perusahaan-perusahaan manufaktur di bidang perekat telah mampu untuk mencapai nilai yang tinggi pada berbagai macam komponen-komponen modal kerja dan hal ini berdampak positif terhadap profitabilitasnya dan bisa jadi merupakan “best practice” di antara bidang-bidang perusahaan manufaktur yang diikutsertakan dalam penelitian kali ini. Kata kunci: gross profit margin, inventories days, account receivables days, account payable days, dan cash conversion cycle

Abstrak

Analisis trend dan pengaruh manajemen modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan (Studi empiris pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta, periode 2002 - 2005)