Abstrak


Analisis Strategi Pemerintah Kabupaten Boyolali dalam Meningkatkan Minat Pasangan Usia Subur Terhadap Kontrasepsi Metode Operasi Pria


Oleh :
Wahyu Purnomo Aji - E3121170 - Sekolah Vokasi

Partisipasi pria dalam program Keluarga Berencana (KB), khususnya vasektomi, di Kabupaten Boyolali masih sangat rendah akibat kurangnya pengetahuan dan hambatan sosial budaya. Penelitian ini bertujuan merumuskan rekomendasi strategi untuk meningkatkan minat vasektomi pada pria Pasangan Usia Subur (PUS) melalui metode kualitatif deskriptif dengan analisis SWOT dan Matriks TOWS. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil analisis mengidentifikasi kekuatan internal program (landasan hukum kuat, PKB proaktif), kelemahan (rendahnya pengetahuan, minimnya dukungan istri), peluang eksternal (dampak positif edukasi, peran krusial istri, norma empati suami), serta ancaman (hoaks dan misinformasi). Berdasarkan Matriks TOWS, strategi S-O (Kekuatan-Peluang) menjadi prioritas. Rekomendasi utama adalah “Memanfaatkan Legitimasi dan SDM untuk Edukasi Berbasis Empati”, dengan membingkai ulang vasektomi sebagai wujud tanggung jawab bersama dan kepedulian terhadap pasangan, serta “Mengadopsi Praktik Terbaik” dari daerah lain untuk mengoptimalkan kinerja.