Mangrove merupakan salah satu jenis vegetasi yang terdapat di daerah pesisir yang selalu atau sering terendam air laut. Makrozoobentos merupakan salah satu organisme yang hidup di bagian sedimen atau dasar suatu perairan, termasuk perairan pada ekosistem mangrove. Karakter vegetasi berbeda dari tumbuhan mangrove dapat menjadi faktor yang sangat berpengaruh terhadap spesies makrozoobentos pada lapisan sedimen sekitar tumbuhan mangrove, sehingga penelitian tentang identifikasi makrozoobentos menarik untuk membandingkan lokasi tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memberikan informasi tambahan terkait spesies makrozoobentos kawasan sekitar tumbuhan mangrove dengan kondisi vegetasi berbeda. Lokasi penelitian berada di kawasan hutan mangrove Pantai Baros, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada Bulan April dan Mei tahun 2025 yang meliputi pengukuran parameter lingkungan, koleksi sampel, dan analisis data. Koleksi sampel dan pengukuran parameter dilakukan sebanyak 3 ulangan dengan titik berbeda pada suatu plot berukuran 3 meter x 3 meter, pada 5 lokasi tumbuhan mangrove dengan spesies berbeda, dengan total sampel pada semua titik sebanyak 15. Lima vegetasi spesies tumbuhan mangrove yang dipilih sebagai lokasi penempatan plot pengamatan yaitu Rhizophora sp., Avicennia sp., Sonneratia sp., Aegiceras sp., dan Bruguiera sp. Data makrozoobentos yang diperoleh berupa indeks keanekaragaman, kemerataan jenis, dan dominansi, serta parameter lingkungan berupa suhu, pH, DO, salinitas, dan TDS. Ketiga indeks tersebut dikorelasikan dengan data parameter lingkungan. Keanekaragaman makrozoobenthos pada setiap lokasi dianalisis secara deskriptif. Hasil indeks keanekaragaman makrozoobentos pada tiap lokasi dikategorikan sedang, dengan nilai indeks lokasi A 1,03; lokasi B 1,15; lokasi C 1,27; lokasi D 1,55; dan lokasi E 1,23. Hasil indeks keanekaragaman makrozoobentos pada semua lokasi secara keseluruhan dikategorikan sedang, dengan nilai indeks sebesar 1,88.