Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh dewan komisaris, komisaris independen, dan kepemilikan manajerial terhadap kebijakan dividen. Peneliti menggunakan 261 observasi dari 90 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2021-2024 dengan pengujian data menggunakan analisis regresi linier berganda. Menunjukkan bahwa jumlah dewan komisaris dan proporsi komisaris independen terhadap dewan komisaris perusahaan dapat memengaruhi pembayaran dividen sehingga menyebabkan kebijakan dividen berubah. Sejalan dengan alignment effect kepemilikan manajerial, hasil mendukung pengaruh positif kepemilikan manajerial terhadap dividen.