Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan upaya membentuk civic
responsibility anggota PKS melalui kegiatan ekstrakurikuler Patroli Keamanan
Sekolah (PKS) di SMP Negeri 1 Sukoharjo, (2) mendeskripsikan faktor pendukung
dan penghambat dalam membentuk civic responsibility anggota PKS melalui kegiatan
ekstrakurikuler Patroli Keamanan Sekolah (PKS) di SMP Negeri 1 Sukoharjo.
Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber
data penelitian ini meluputi pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler PKS (Program Kerja
PKS), dengan informan (guru pembina PKS, wakil kepala sekolah bagian kesiswaan,
ketua PKS, pengurus dan anggota PKS), dan dokumen (program kerja, visi dan misi).
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data
dilakukan dengan teknik observasi nonpartisipan, analisis dokumen dan wawancara
terstuktur secara langsung.Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi data
dan metode. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis di lapangan. Hasil
penelitian ini pertama, bahwa kegiatan ekstrakurikuler PKS memiliki peran signifikan
dalam membentuk civic responsibility melalui berbagai program kerja seperti patroli
rutin, sosialisasi, menjaga gerbang, razia. Kedua faktor pendukung dan penghambat
yaitu faktor internal berupa kepercayaan diri dan motivasi anggota PKS. Faktor
eskternal berupa lingkungan fisik dan nonfisik sekolah. Kemudian, faktor penghambat
dalam membentuk civic responsibility anggota PKS, faktor internal yaitu anggota PKS
kurang motivasi mengikuti ekstrakurikuler PKS karena keikutsertaan di
ekstrakurikuler lain, faktor eksternal adalah lingkungan pergaulan teman anggota PKS
di sekolah. Kesimpulan bahwa ekstrakurikuler PKS memiliki kontribusi yang
signifikan dalam membentuk civic responsibility anggota PKS di SMP Negeri 1
Sukoharjo. Kesadaran akan tanggung jawab yang dimiliki siswa tidak hanya berhenti
pada tataran pemahaman, melainkan juga diwujudkan dalam tindakan nyata. Dengan
dukungan pembina, guru, serta lingkungan sekolah, nilai-nilai civic responsibility
yang diinternalisasikan melalui kegiatan PKS berpotensi terus berkembang dan
menjadi bekal penting bagi peserta didik dalam menjalani anggota PKS. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa PKS berperan penting tidak hanya dalam
meningkatkan pemahaman siswa mengenai tanggung jawab kewarganegaraan, tetapi
juga mendorong mereka untuk mewujudkannya dalam tindakan nyata di lingkungan
sekolah maupun kehidupan sehari-hari.