Abstrak


SELEKSI PADI BERAS HITAM UMUR PENDEK VARIETAS CEMPO GENERASI M4 HASIL IRADIASI SINAR GAMMA 300 GRAY


Oleh :
Haryani Dwi Utari - H0714057 - Fak. Pertanian

Padi hitam varietas Cempo ireng (Oryza sativa L.)  adalah padi lokal yang

semakin popular dan banyak dikonsumsi karena padi hitam memproduksi

antosianin yang dapat digunakan sebagai obat dengan intensitas tinggi pada

aleuron dan endospermia yang menyebabkan padi berwarna ungu pekat

mendekati hitam. Kelemahan padi hitam memiliki umur panen yang lama dengan

produktifitas rendah, bentuk tanaman yang tinggi, dan hasil panen yang rendah.

Padi hitam merupakan sumber genetik yang potensial untuk dikembangkan

melalui pemuliaan mutasi menggunakan iradiasi sinar gamma. Tujuan dari

penelitian ini adalah mendapatkan individu-individu mutan M4 berumur pendek,

berbatang pendek, dan produktifitas tinggi. 

Penelitian ini dilaksanakan dilakukan selama 6 bulan Maret 2017 hingga

bulan Agustus 2017 di desa Tempel kecamatan Gatak kabupaten Sukoharjo.

Pelaksanaan penelitian dengan percobaan lapang dengan menanam benih M4

(hasil seleksi tanaman padi beras hitam varietas Cempo Ireng hasil iradiasi sinar

gamma 300 Gray) dan benih kontrol (Padi beras hitam varietas Cempo Ireng

tanpa radiasi). Seleksi padi beras hitam menggunakan metode pedigree.

Variabel yang diamati berupa umur berbunga, umur panen, tinggi tanaman,

jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah biji per malai, indeks kelebatan

malai, bobot 100 biji, dan hasil biji pertanaman. Data kemudian diamati secara

deskriptif dengan membandingkan tanaman kontrol dan tanaman hasil iradiasi

sinar gamma 300 gray.

 Hasil penelitian padi beras hitam hasil iradiasi sinar gamma 300 Gray

menggunakan metode pedigree menghasilkan padi hitam dengan galur-galur

dengan sifat agronomi berumur pendek yaitu 14 hari (67 hst) lebih cepat di

bandingkan tanaman kontrol (81 hst). Serta kurang tercapainya tanaman yang

memiliki kategori umur pendek, berbatang pendek, dan memiliki produktivitas

tinggi dibandingkan dengan kontrol.