Nova Fitria Rahmadani. V0222042. 2025. Penilaian Program Kereta Api BIAS Terkait
Dengan Minat Masyarakat Berwisata di Kota Solo. Program Studi DIII Usaha
Perjalanan Wisata 2025. Sekolah Vokasi. Universitas Sebelas Maret.
Kota Solo merupakan salah satu destinasi wisata budaya
unggulan di Indonesia yang terus mengalami pertumbuhan jumlah kunjungan
wisatawan. Salah satu faktor penting penunjangnya adalah kemudahan
aksesibilitas, termasuk melalui moda transportasi kereta api. Program Kereta
Api BIAS  yang diluncurkan oleh PT KAI
bertujuan untuk meningkatkan konektivitas wilayah Madiun–Solo dan mendukung
sektor pariwisata. Keberadaan layanan ini diharapkan dapat mendorong minat
masyarakat untuk berwisata ke Kota Solo melalui transportasi yang lebih
efisien, nyaman, dan terjangkau. Tujuan penulis adalah untuk melakukan
penilaian program KA BIAS terkait dengan minat masyarakat berwisata di Kota
Solo dan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi minat masyarakat terkait
program KA BIAS. 
Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif naratif dengan pendekatan kualitatif, yang
bertujuan untuk memahami secara mendalam dampak program Kereta Api BIAS
terhadap minat masyarakat berwisata ke Kota Solo. Teknik pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara, kuisioner, studi dokumentasi. Sampel penelitian
dipilih secara acak (simple random sampling) dengan jumlah responden sebanyak 96
orang. Analisis data dilakukan secara Simultan dengan mengelompokkan
data sesuai pola dan kategori sehingga memperoleh kesimpulan terhadap fenomena
sosial yang diteliti.
Berdasarkan
hasil penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa Program Kereta Api BIAS dapat memberikan dampak positif
terhadap minat masyarakat dalam
berwisata di Kota Solo dengan kemudahan akses, tarif yang terjangkau, serta
kenyamanan fasilitas yang ditawarkan, layanan ini berhasil menarik minat
masyarakat dari berbagai daerah untuk berkunjung ke Solo. Selain meningkatkan
jumlah wisatawan, program ini juga berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi
lokal, seperti meningkatkan pendapatan pelaku UMKM, sektor pariwisata serta
mendorong jumlah wisatawan dan transportasi berkelanjutan.