Abstrak


Analisis Kondisi Ageing Population dalam Meningkatkan Potensi Silver Economy di Kota Malang


Oleh :
Luqman Arif Imanuddin - E3121104 - Sekolah Vokasi

Fenomena ageing population atau penuaan penduduk merupakan meningkatnya jumlah penduduk lansia yang signifikan seiring perubahan struktur demografi akibat menurunnya angka fertilitas dan meningkatnya harapan hidup, khususnya di Kota Malang. Kondisi ini membawa konsekuensi berupa tantangan meningkatnya rasio ketergantungan penduduk lansia, tetapi membuka peluang baru melalui potensi silver economy. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi ageing population di Kota Malang dan mengetahui strategi pemerintah daerah dalam mengoptimalkan potensi silver economy melalui penduduk lansia yang produktif. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Malang telah memasuki fase ageing population dengan rasio ketergantungan lansia di atas sepuluh persen, proporsi penduduk lansia lebih dari tujuh persen, dan median usia penduduk di atas tiga puluh tahun. Pemerintah Kota Malang telah memberi perhatian pada kondisi ageing population melalui rancangan pembangunan daerah dan mengadopsi kebijakan melalui Perda Kota Malang Nomor 13 Tahun 2015 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Pemerintah Kota Malang juga menjalankan berbagai program seperti jaminan kesehatan dan Sekolah Lansia SMART. Kebijakan dan program yang diimplementasikan mencakup aspek sosial, kesehatan, ekonomi, dan pelayanan publik. Meskipun strategi tersebut telah berjalan, masih diperlukan optimalisasi dan sinergi multisektor untuk mencapai silver economy. Sehingga, ageing population dapat menjadi peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui partisipasi lansia dalam sektor produktif.