Abstrak


PERAN SUTRADARA DALAM PRODUKSI FILM DOKUMENTER “CIPTA, RASA, KARSA: THE SPIRIT OF MANGKUNEGARAN IN MODERN RHYTHM”


Oleh :
Mochamad Riza Fahlevi - V1122093 - Sekolah Vokasi

Dokumenter ini mengangkat Praja Mangkunegaran sebagai objek karena perannya yang khas dalam sejarah Jawa serta relevansinya bagi generasi muda. Tri Dharma dijadikan pijakan utama dalam memahami filosofi kepemimpinan, kebijakan ekonomi, dan pelestarian budaya.

Proses produksi dilakukan melalui tahapan praproduksi, produksi, dan pascaproduksi dengan pembagian peran: sutradara mengarahkan konsep visual, penulis naskah menyusun struktur cerita berbasis riset pustaka, observasi, dan wawancara, sedangkan kru lain mendukung aspek teknis pengambilan gambar dan penyuntingan. Film berjudul Cipta, Rasa, Karsa: The Spirit of Mangkunegaran in Modern Rhythm” menggunakan pendekatan ekspositori yang membagi narasi menjadi tiga babak: Cipta (fondasi filosofi), Rasa (implementasi kebijakan), dan Karsa (kelanjutan nilai di era modern).

Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa film dokumenter dapat menjadi media efektif dalam merepresentasikan sejarah dan budaya melalui audio-visual. Saran diberikan bagi pembuat film berikutnya agar menekankan riset mendalam, pemilihan narasumber kompeten, dan keseimbangan visual serta audio agar pesan lebih akurat dan menarik.