Abstrak


DAMPAK RATA-RATA LAMA SEKOLAH DAN PENGANGGURAN TERBUKA TERHADAP KEMISKINAN DI SUMATRA BARAT


Oleh :
Ade Rikha Rahmawati - E3121001 - Sekolah Vokasi

Kemiskinan di Provinsi Sumatera Barat masih menunjukkan kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rata-rata lama sekolah (RLS) dan pengangguran terbuka terhadap kemiskinan dengan menggunakan analisis jalur (path analysis) berbasis data kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 yang mencakup 19 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RLS berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan dengan nilai koefisien -3,201 dan signifikansi 0,001. Hal ini berarti peningkatan satu tahun rata-rata lama sekolah dapat menurunkan jumlah penduduk miskin sekitar 3 ribu jiwa. Sebaliknya, pengangguran terbuka berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai koefisien 0,646 dan signifikansi 0,000, yang menunjukkan bahwa setiap tambahan 100 penganggur dapat meningkatkan jumlah penduduk miskin sekitar 65 orang. Uji Sobel menunjukkan bahwa pengangguran terbuka tidak memediasi pengaruh RLS terhadap kemiskinan sehingga pengaruh pendidikan lebih dominan secara langsung. Penelitian ini menyarankan agar pemerintah memperkuat bidang pendidikan dengan memastikan wajib belajar 12 tahun, meningkatkan mutu dan pendidikan vokasional yang sesuai dengan pasar kerja, serta pada bidang ketenagakerjaan menciptakan lapangan kerja layak melalui pelatihan keterampilan dan perluasan kesempatan kerja formal.