;

Abstrak


Efek Tetes Telinga Propolis 2% Terhadap Kadar Malondialdehyde dan Superoxide Dismutase pada Otitis Media Supuratif Kronik


Oleh :
Primadita Asis Pratiwi - S922108003 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan: Otitis media supuratif kronik (OMSK) adalah peradangan kronik telinga tengah yang ditandai dengan perforasi membran timpani dan keluarnya cairan terus-menerus. Penyakit ini memiliki prevalensi tinggi dan dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Stres oksidatif akibat peningkatan Reactive Oxygen Species (ROS) berkontribusi pada kerusakan jaringan dan peradangan kronik. Propolis diketahui memiliki efek antioksidan yang berpotensi dapat membantu menekan peradangan dan menyeimbangkan mekanisme antioksidan seperti superoksida dismutase (SOD) sehingga dapat menetralkan radikal bebas yang dapat dinilai dari kadar malondialdehid (MDA).

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek tetes telinga Propolis 2% terhadap kadar MDA dan SOD pada otitis media supuratif kronik.

Metode: Penelitian ini menggunakan teknik sampel Randomized Controlled Trial dengan pre and post test control group design. Jumlah sampel sebanyak 40 pasien OMSK. Pasien terbagi menjadi 2 kelompok sebagai kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Pemeriksaan kadar MDA dan SOD diukur menggunakan metode Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Data dianalasis menggunakan uji komparasi Mann Whitney

Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa subjek penelitian berada pada rentang usia 18-94 tahun dengan distribusi 35 % laki-laki dan 65% Perempuan. Hasil pengujian didapatkan rata-rata penurunan nilai MDA pada kelompok perlakuan adalah sebesar 19,90 nmol/ml sedangkan pada kelompok kontrol adalah sebesar 11,39 nmol/ml. Pada pengujian rata-rata nilai SOD didapatkan peningkatan lebih besar pada kelompok perlakukan sebesar 17,29 ng/ml dibandingkan peningkatan pada kelompok kontrol sebesar 7,13 ng/ml. Jumlah subyek dengan perbaikan gejala klinis pada kelompok perlakuan didapatkan lebih banyak dari kelompok kontrol yaitu sebanyak 14 dari 20 pasien.

Kesimpulan: Pemberian tetes telinga antibiotik Ofloxacin 3% dilanjutkan dengan pemberian tetes telinga tropolis 2% selang 2 jam memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kadar MDA dan peningkatan kadar SOD.