Peningkatan
jumlah penduduk sejalan dengan meningkatnya kebutuhan pangan penduduknya.
Kondisi tersebut mendorong adanya peningkatan produksi tanaman pangan. Komunitas Petani Muda
Klaten (KPMK) berusaha untuk mewadahi, mengajak, mendampingi, dan memperbaiki
produksi, serta distribusi petani khususnya di Kabupaten Klaten. Berkaitan
dengan tujuan tersebut terciptalah beberapa program/kegiatan guna memberdayakan
petani sehingga tercapai kemandirian dalam memanfaatkan sumber daya yang
dimiliki secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengkaji kemandirian
anggota Komunitas Petani Muda Klaten; 2) Mengkaji proses pemberdayaan yang ada
dalam program/kegiatan Komunitas Petani Muda Klaten; dan 3) Menganalisis
pengaruh proses
pemberdayaan dalam program/kegiatan KPMK terhadap kemandirian anggota Komunitas
Petani Muda Klaten. Metode penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan
teknik survei menggunakan bantuan kuesioner. Penentuan lokasi dilakukan secara
sengaja (purposive) di Komunitas Petani Muda Klaten. Pengambilan sampel
dilakukan menggunakan metode random sampling dengan responden sebanyak
77 anggota komunitas. Analisis data menggunakan uji regresi linear berganda.
Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa variabel enabling
(0,000) secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemandirian anggota
Komunitas Petani Muda Klaten dengan membandingkan nilai sig dengan taraf
signifikasi 5% (0,05). Sedangkan variabel empowering dan variabel protecting
secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemandirian anggota
Komunitas Petani Muda Klaten.