Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Standard Operating
Procedure (SOP) dalam pengelolaan persediaan di DP3AP2KB Kota Yogyakarta.
Pengelolaan persediaan yang belum terstandarisasi berisiko menimbulkan
kesalahan pencatatan, kehilangan barang, serta menurunnya akurasi laporan
keuangan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik
pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan SOP belum optimal karena belum adanya
SOP khusus untuk stock opname, kurangnya kedisiplinan dalam pencatatan,
dan sistem informasi yang belum sepenuhnya terintegrasi. Untuk meningkatkan
efektivitas pengelolaan, penelitian ini merekomendasikan penyusunan SOP yang
terstandar, pelatihan dan pembinaan rutin bagi pegawai, serta pengawasan dan
audit berkala. Diharapkan rekomendasi ini dapat mendukung pengelolaan
persediaan yang tertib, akurat, dan akuntabel di lingkungan DP3AP2KB.