;

Abstrak


Kajian Terjemahan Tuturan Peristiwa Memanipulasi Dalam Serial Drama WandaVision dan Film Doctor Strange In The Multiverse of Madness (Pendekatan Pragmatik)


Oleh :
Dyah Ayu Kusumaningrum - B312308011 - Fak. Ilmu Budaya

Manipulasi merupakan bentuk ujaran yang memiliki maksud tersembunyi (gaya ilokusi), yang termasuk dalam kajian pragmatik. Dalam melakukan tuturan manipulatif, penutur memengaruhi pikiran lawan bicaranya agar merespons sesuai dengan keinginan penutur. Oleh karena itu, penutur menggunakan berbagai strategi manipulasi untuk mencapai tujuan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi manipulasi serta jenis tindak tutur dan subtindak tutur yang digunakan oleh para tokoh dalam serial drama WandaVision dan film Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji aspek penerjemahan pada teks takarir (subtitle) dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia berdasarkan teori teknik penerjemahan yang dikemukakan oleh Molina dan Albir (2002), serta pedoman penilaian kualitas terjemahan dari Nababan, dkk. (2012). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis dokumen dan Focus Group Discussion yang melibatkan tiga rater yang telah ahli di bidang pragmatik dan teori penerjemahan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa para tokoh dalam serial drama WandaVision dan film Doctor Strange in the Multiverse of Madness menggunakan seluruh 13 strategi manipulasi yang dikemukakan oleh George K. Simon (2010). Terdapat pula temuan strategi lain di luar dari teori tersebut, yaitu strategi overt intimidation. Sementara itu, dalam aspek penerjemahan, penerjemah cenderung berorientasi pada bahasa sasaran, yang ditunjukkan melalui dominasi penggunaan teknik-teknik seperti padanan lazim, variasi, implisitasi, dan parafrase. Secara keseluruhan, kualitas hasil terjemahan dinilai sangat baik oleh para rater, dan hanya ditemukan dua jenis pergeseran terjemahan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam kajian tindak tutur manipulatif serta memberikan wawasan yang berharga terkait strategi manipulasi dan bagaimana topik manipulasi dalam karya fiksi dapat dikaji melalui perspektif penerjemahan.