Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap keterlambatan produksi pada CV Dollar Furniture, sebuah perusahaan manufaktur yang berorientasi ekspor. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan metode tematik dan divisualisasikan melalui diagram Fishbone untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal meliputi manajemen produksi yang belum optimal, keterbatasan jumlah dan efisiensi mesin, serta kompetensi sumber daya manusia yang bervariasi, termasuk tantangan usia pekerja yang relatif tua. Di sisi lain, faktor eksternal yang memengaruhi keterlambatan mencakup ketidakpastian pasokan bahan baku, kondisi cuaca yang memperlambat proses pengeringan, serta perubahan regulasi ekspor seperti EUDR dari Uni Eropa. Secara keseluruhan, faktor eksternal terbukti memiliki dampak yang lebih dominan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar evaluatif bagi manajemen perusahaan dalam merumuskan strategi peningkatan efisiensi produksi dan pengelolaan risiko rantai pasok.