Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat soundscape yang ada di Café & Co-Working Space, dengan mengukur tingkat kebisingan aktual di berbagai area dan membandingkannya dengan standar World Health Organization (WHO) dan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996, serta mengetahui persepsi subjektif pengunjung terhadap elemen soundscape yang mempengaruhi konsentrasi, relaksasi, interaksi sosial, dan kepuasan keseluruhan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan teknik analisis deskriptif persentase. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui pengukuran fisik tingkat kebisingan menggunakan 5 in 1 Multi-function Environtment Meter fungsi sound level meter dan penyebaran kuesioner sebanyak 101 responden. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa tingkat kebisingan berkisar antara 49,1 dB hingga 79,7 dB, melebihi standar ideal WHO (30-45 dB) dan ambang batas Kementerian Negara Lingkungan Hidup (70 dB) untuk kawasan komersial. Namun, tingkat kebisingan ini masih berada di bawah ambang batas berbahaya menurut WHO, yaitu di atas 85 dB. Meskipun demikian, analisis kuesioner dari 101 responden mengungkapkan bahwa persepsi kenyamanan soundscape secara keseluruhan berada pada kategori "NYAMAN" dengan rata-rata 75,2%, mengindikasikan bahwa meskipun tingkat kebisingan empiris tinggi, pengunjung tetap merasa nyaman
