Abstrak


EKSPERIMENTASI PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING BERBASIS MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 TASIKMADU.


Oleh :
Raras Barokah Nursalima - K1321066 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pembelajaran mana yang menghasilkan kemampuan pemahaman konsep matematis lebih baik antara pendekatan reciprocal teaching berbasis PBL atau model pembelajaran PBL; (2) mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematis mana yang lebih baik antara siswa dengan kemampuan awal tinggi, sedang, dan rendah; (3) mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematis mana yang lebih baik antara siswa dengan pendekatan RT berbasis PBL atau model PBL pada masing-masing tingkat kemampuan awal; serta (4) mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematis mana yang lebih baik antara siswa yang memiliki tingkat kemampuan awal tinggi, sedang, atau rendah pada masing-masing model pembelajaran terhadap siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Tasikmadu pada materi Relasi dan Fungsi.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experimental research). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tasikmadu tahun ajaran 2024/2025 yang terdiri dari enam kelas. Sampel yang terpilih adalah kelas VIII-F sebagai kelas eksperimen dan VIII-D sebagai kelas kontrol yang diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Data kemampuan awal dan kemampuan pemahaman konsep matematis diambil dengan menggunakan metode tes. Penelitian ini menggunakan teknik analisis variansi dua jalan sel tak sama, kemudian dilanjutkan dengan uji komparasi ganda menggunakan metode Scheffe. Berdasarkan hasil analisis diperoleh simpulan yaitu (1) pendekatan Reciprocal Teaching berbasis PBL menghasilkan kemampuan pemahaman konsep matematis yang lebih baik daripada model pembelajaran PBL pada materi relasi dan fungsi; (2) siswa dengan kemampuan awal tinggi memiliki kemampuan pemahaman konsep matematis yang lebih baik daripada siswa dengan kemampuan awal sedang dan rendah, dan siswa dengan kemampuan awal sedang memiliki kemampuan pemahaman konsep matematis yang lebih baik daripada siswa dengan kemampuan awal rendah pada materi relasi dan fungsi; (3) pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan kemampuan awal tinggi memiliki kemampuan pemahaman konsep matematis yang lebih baik daripada siswa dengan kemampuan awal sedang dan rendah, dan siswa dengan kemampuan awal sedang memiliki kemampuan pemahaman konsep yang lebih baik daripada siswa dengan kemampuan awal rendah pada materi relasi dan fungsi; serta (4) pada masing-masing tingkatan kemampuan awal, pembelajaran matematika dengan pendekatan reciprocal teaching berbasis PBL menghasilkan kemampuan pemahaman konsep matematis yang lebih baik daripada dengan model PBL.