Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pembelajaran
mana yang menghasilkan kemampuan pemahaman konsep matematis lebih baik antara
pendekatan reciprocal teaching berbasis PBL atau model pembelajaran PBL;
(2) mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematis mana yang lebih baik antara
siswa dengan kemampuan awal tinggi, sedang, dan rendah; (3) mengetahui
kemampuan pemahaman konsep matematis mana yang lebih baik antara siswa dengan
pendekatan RT berbasis PBL atau model PBL pada masing-masing tingkat kemampuan
awal; serta (4) mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematis mana yang lebih
baik antara siswa yang memiliki tingkat kemampuan awal tinggi, sedang, atau
rendah pada masing-masing model pembelajaran terhadap siswa kelas VIII di SMP
Negeri 3 Tasikmadu pada materi Relasi dan Fungsi.
Penelitian ini
merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experimental research).
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tasikmadu
tahun ajaran 2024/2025 yang terdiri dari enam kelas. Sampel yang
terpilih adalah kelas VIII-F sebagai kelas eksperimen dan VIII-D sebagai kelas
kontrol yang diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling.
Data kemampuan awal dan kemampuan pemahaman konsep matematis diambil dengan
menggunakan metode tes. Penelitian ini menggunakan teknik analisis variansi dua
jalan sel tak sama, kemudian dilanjutkan dengan uji komparasi ganda menggunakan
metode Scheffe. Berdasarkan hasil analisis diperoleh simpulan yaitu (1)
pendekatan Reciprocal Teaching berbasis PBL menghasilkan kemampuan
pemahaman konsep matematis yang lebih baik daripada model pembelajaran PBL pada
materi relasi dan fungsi; (2) siswa dengan kemampuan awal tinggi memiliki
kemampuan pemahaman konsep matematis yang lebih baik daripada siswa dengan
kemampuan awal sedang dan rendah, dan siswa dengan kemampuan awal sedang
memiliki kemampuan pemahaman konsep matematis yang lebih baik daripada siswa
dengan kemampuan awal rendah pada materi relasi dan fungsi; (3) pada
masing-masing model pembelajaran, siswa dengan kemampuan awal tinggi memiliki
kemampuan pemahaman konsep matematis yang lebih baik daripada siswa dengan
kemampuan awal sedang dan rendah, dan siswa dengan kemampuan awal sedang
memiliki kemampuan pemahaman konsep yang lebih baik daripada siswa dengan
kemampuan awal rendah pada materi relasi dan fungsi; serta (4) pada masing-masing tingkatan kemampuan awal, pembelajaran matematika dengan
pendekatan reciprocal teaching berbasis PBL menghasilkan kemampuan pemahaman konsep matematis yang lebih
baik daripada dengan model PBL.