Abstrak


PERAN GEREJA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK PENGENTASAN KEMISKINAN KASUS GEREJA KATOLIK KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA


Oleh :
Mohammad Rayhan Guzvianno Soehoed - D0321061 - Fak. ISIP

Penelitian ini bertujuan menganalisis peran Gereja Katolik dalam pemberdayaan ekonomi umat di Keuskupan Agung Jakarta, khususnya strategi, tantangan, dan dampak program sosial-ekonomi yang dijalankan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain triangulasi sumber. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen terhadap 15 informan yang terdiri dari pemimpin gereja, pengurus lembaga sosial, jemaat, relawan, dan mitra eksternal Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gereja Katolik tidak hanya menjadi penyelenggara program karitatif, tetapi juga berfungsi sebagai fasilitator transformasi ekonomi umat. Analisis teori strukturasi Giddens mengungkap bahwa struktur gereja (signifikansi, dominasi, dan legitimasi) menjadi kerangka yang memungkinkan umat bertindak aktif. Umat tampil sebagai agen yang mampu merefleksikan, mempraktikkan, dan merancang strategi usaha, sehingga melahirkan partisipasi yang berkelanjutan. Sementara itu, analisis teori modal sosial Putnam menunjukkan bahwa pemberdayaan menghasilkan bonding social capital berupa solidaritas internal antarumat, dan bridging social capital melalui jejaring dengan komunitas rentan, pelatih profesional, serta mitra eksternal. Temuan ini menegaskan bahwa pemberdayaan ekonomi berbasis gereja mampu memperkuat kapasitas individu, memperluas jaringan sosial, dan mendorong transformasi sosial yang inklusif. Signifikansi penelitian ini terletak pada kontribusinya dalam menunjukkan bagaimana lembaga keagamaan dapat berperan sebagai agen pembangunan sosial.