Abstrak
Proses urbanisasi di kecamatan jaten kabupaten Karanganyar
Oleh :
Pratiwi Oktavia - S880908017 - Sekolah Pascasarjana
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui serta mengukur besaran
transformasi spasial daerah pertanian ke non pertanian, khususnya permukiman di
daerah pinggiran Perkotaan Surakarta dalam kurun waktu 1998-2008. 2) Untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempenagaruhi penduduk menempati di daerah
pinggiran Perkotaan. 3) Untuk mengetahui sejauh mana perubahan sosial-ekonomi
dan budaya masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran seiring dengan
perkembangan Kecamatan Jaten sebagai akibat urban sprawl perkotaan Surakarta.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, populasi penelitian
adalah seluruh daerah pinggiran Kota Surakarta di bagian timur yakni Kecamatan
Jaten, sampel diambil berdasarkan sampling area yakni mengambil sampel di dua
desa di Kecamatan Jaten, yaitu Desa Jaten dan Desa Ngringo. Teknik sampling yang
digunakan adalah Cluster Sampling atau sampel gugus, dengan sampel sebanyak 100
orang kepala keluarga. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
dokumentasi, wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah overlay Peta
Rupa Bumi Digital Indonesia tahun 1998 dan citra Ikonos hasil rekaman tahun 2008
dilengkapi data lapangan tahun 2009, dan analisis table silang.
Dari analisis data diperoleh hasil, transformasi spasial yakni konversi
lahan pertanian ke permukiman salama kurun waktu 10 tahun mencapai 34%;
konversi lahan pertanian ke industri mencapai 8 %, sedangkan konversi lahan
pertanian ke sektor perdagangan dan jasa mencapai 17%. Transformasi ekonomi
sosial terjadi di daerah penelitian seiring dengan adanya proses urbanisasi yakni
pergeseran sudut pandang mengenai pekerjaan, pendidikan dan ketaatan dalam
menjalankan ibadahnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat tinggal di
Kecamatan Jaten seperti yang telah disampaikan di atas maka total faktor dari
responden yaitu ada 8 macam yaitu 1) Tanahnya luas dan harga tanah yang masih
murah; 2) Dekat dengan tempat kerja; 3) Ingin berdiri sendiri atau mempunyai rumah
sendiri; 4) Tingkat pendapatan yang rendah; 5) Adanya sarana transportasi yang
memadai kepusat kota; 6) Adanya fasilitas sosial yang memadai; 7) Untuk membuka
peluang usaha baru; 8) Mendapatkan warisan.