Kamila Adha Rifdah. C0621029. Sifat Negatif Manusia dalam Karya
Seni Keramik. Skripsi S-1 (Minat Penciptaan
Seni), Program Studi Seni Rupa. Fakultas Seni Rupa dan Desain. Universitas
Sebelas Maret.
Manusia
diciptakan oleh Tuhan dan hidup di dunia dengan bebas atas kehendak mereka
sendiri. Akal dan perasaan yang dimiliki manusia dapat mengendalikan pikiran
sehingga menciptakan perilaku atau sisi dalam diri mereka, baik itu positif
ataupun negatif. Sifat negatif manusia dijadikan sebagai ide dan konsep dari
penciptaan karya seni keramik ini. Eksplorasi terhadap sifat negatif dapat
menjadi wadah refleksi terhadap realitas kehidupan. Berdasarkan latar belakang
yang ada, pembuatan karya keramik bertemakan sifat negatif manusia bertujuan
untuk menjawab rumusan masalah berikut: 1) Apa yang dimaksud dengan sifat
negatif manusia. 2) Mengapa sifat negatif manusia dijadikan sebagai ide dalam
penciptaan karya seni keramik. 3) Bagaimana visualisasi sifat negatif manusia
dalam karya seni keramik. Tujuan dari penciptaan karya ini adalah sebagai media
untuk memvisualisasikan dan mengekspresikan eksistensi dari perasaan negatif
yang merupakan sifat alami manusia, sehingga dapat menjadi media refleksi
terhadap realitas. Hal ini juga sebagai sebuah pengingat untuk lebih memahami
dan sadar akan penyebab dan dampak dari perilaku negatif lewat bentuk figur
disertai elemen imajinatif dan simbolik karya seni keramik. Karya keramik
dibuat menggunakan tanah liat asal Pacitan dengan teknik pijat (pinch),
pilin (coil), dan lempeng (slab), melewati proses pembakaran
biskuit dan glasir. Pada proses pembakaran tahap pertama yaitu biskuit suhu
mencapai 800OC, serta pembakaran terakhir yaitu glasir suhu mencapai
1200OC untuk menghasilkan warna yang maksimal.