Abstrak


Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas IV SDN 1 Lundong Tahun Ajaran 2024/2025


Oleh :
Umi Samsiyanawati - K7121283 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini, yaitu: (1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model Problem Based Learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar IPAS siswa kelas IV SDN 1 Lundong tahun ajaran 2024/2025, (2) meningkatkan keterampilan berpikir kritis IPAS siswa kelas IV SDN 1 Lundong tahun ajaran 2024/2025 melalui penerapan model Problem Based Learning, (3) meningkatkan hasil belajar IPAS siswa kelas IV SDN 1 Lundong tahun ajaran 2024/2025 melalui penerapan model Problem Based Learning, dan (4) mendeskripsikan kendala dan solusi penerapan model Problem Based Learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar IPAS siswa kelas IV SDN 1 Lundong tahun ajaran 2024/2025.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilaksanakan di SDN 1 Lundong selama tiga siklus dengan lima kali pertemuan. Data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan tes. Validitas data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Terdapat lima langkah penerapan model Problem Based Learning, yaitu: (1) orientasi masalah kepada siswa, (2) mengorganisasikan siswa untuk belajar, (3) membantu penyelidikan/investigasi secara individu dan kelompok, (4) mengembangkan dan menyajikan hasil karya, dan (5) menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Hasil rata-rata persentase tes keterampilan berpikir kritis pada siklus I (71,83%), siklus II (79,84%), dan siklus III (86,19%). Sedangkan, persentase rata-rata siswa tuntas pada siklus I pertemuan 1 sebesar 61,9?ngan rata-rata kelas 70,47 dan pada siklus I pertemuan 2 sebesar 80,95?ngan rata-rata kelas 76,66, pada siklus II pertemuan 1 sebesar 85,71?ngan rata rata kelas 80, dan pada siklus II pertemuan 2 sebesar 90,47?ngan rata-rata kelas 83,8, dan yang terakhir pada siklus III pertemuan 1 sebesar 100?ngan rata-rata kelas 90. Kendala yang dihadapi, yaitu: (1) siswa tidak mau mengikuti bimbingan guru saat pembagian kelompok, (2) beberapa siswa tidak ikut berkontribusi dalam menyelesaikan diskusi kelompok, dan (3) masih terdapat beberapa siswa yang kurang aktif dalam menanggapi kelompok lain yang sedang menyajikan hasil diskusinya. Solusi dari kendala yang dihadapi, yaitu: (1) guru harus mengatur ulang pembagian kelompok sesuai kesepakatan bersama, (2) guru harus membimbing pembagian tugas kelompok ke setiap anggota kelompok, (3) guru dapat memberikan tambahan nilai dan memberikan reward guna kelompok yang berani memberikan tanggapan.

Kesimpulan penelitian ini yaitu penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar IPAS siswa kelas IV SDN 1 Lundong tahun ajaran 2024/2025.

Kata Kunci: Problem Based Learning, Keterampilan Berpikir Kritis, Hasil Belajar