;

Abstrak


Manajemen Ekstrakurikuler Robotika Dalam Mengembangkan Kreativitas Peserta Didik (Studi Kasus Di Sdn 4 Baturetno Kabupaten Wonogiri)


Oleh :
Lis Astuti - S032402024 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) perencanaan

ekstrakurikuler robotika di SDN 4 Baturetno Kabupaten Wonogiri dalam

mengembangkan kreativitas peserta didik; 2) pelaksanaan ekstrakurikuler robotika

di SDN 4 Baturetno Kabupaten Wonogiri dalam mengembangkan kreativitas

peserta didik; 3) evaluasi ekstrakurikuler robotika di SDN 4 Baturetno Kabupaten

Wonogiri dalam mengembangkan kreativitas peserta didik.

Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian kualitatif dengan strategi

studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi

dokumen. Validitas data diuji dengan triangulasi sumber dan teknik, serta dilakukan

member checking untuk menjamin keabsahan data. Analisis data menggunakan

model interaktif Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data,

dan penarikan kesimpulan. Penelitian melibatkan 19 partisipan, yaitu 1 kepala

sekolah, 1 pembina ekstrakurikuler robotika, 2 guru kelas dan 15 peserta

ekstrakurikuler robotika di SDN 4 Baturetno Kabupaten Wonogiri pada periode

Januari sampai dengan April 2025.

Berdasarkan analisis terhadap hasil penelitian maka diperoleh temuan

sebagai berikut: 1) perencanaan ekstrakurikuler robotika di SDN 4 Baturetno

dilakukan melalui penetapan tujuan, perencanaan anggaran, penetapan pembina,

penyusunan jadwal kegiatan, dan perencanaan pembelajaran; 2) pelaksanaan

ekstrakurikuler robotika dilakukan secara rutin dan sistematis melalui langkah

pelaksanaan kegiatan, pemantauan kehadiran dan keterlibatan peserta,

penyampaian materi dan praktik, serta pemberian motivasi dan bimbingan yang

setiap tahapan berkontribusi untuk mengembangkan indikator kreativitas yang

mencakup: kelancaran berpikir, keluwesan motorik, orisinalitas ide, serta elaborasi

ide; 3) evaluasi ekstrakurikuler robotika di SDN 4 Baturetno dilaksanakan secara

informal namun berkelanjutan melalui monitoring pelaksanaan kegiatan, penilaian

ketercapaian tujuan, analisis kendala kegiatan, dan rapat evaluasi.